Bupati Bengkayang Membuka acara Forum Lintas Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

AULA RANGKAYA – WARTA JAVAINDO, Bupati Bengkayang Membuka Forum Lintas Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026.Jum’at,7 Maret 2025.

“Forum lintas perangkat daerah adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan hasil Musrenbang di tingkat kecamatan yang akan disinerjikan dengan Rancangan Renja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang,” kata Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.

Forum lintas perangkat daerah ini merupakan sebuah tahapan yang sangat penting dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, dalam Permendagri 86 Tahun 2017 sudah ditetapkan alur, proses dan tahapan perencanaan dokumen dimana integrasi antara perencanaan yang bersifat teknokratik oleh OPD dan bottom up dari masyarakat. Sehingga katanya, hasil kegiatan ini akan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.

“Oleh karena itu, kedepannya selain diharapkan komitmen kita, saya juga sangat mengharapkan agar SDM kita untuk dapat segera beradaptasi, mengingat keseluruhan tahapan perencanaan penganggaran menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem penganggaran yang ada, sehingga tidak terjadi penyimpangan terhadap hasil perencanaan yang telah dilakukan,” ujarnya.

Dengan sistem tersebut, lanjut Bupati sebagai upaya dalam menjawab dan menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran, mengingat Komisi Pemberantasan Korupsi ditahun 2025 sudah menetapkan delapan area, 26 indikator dan 62 subindikator program koordinasi penguat sistem pencegahan korupsi daerah.

Oleh karena itu, Pemda Kabupaten Bengkayang dalam melakukan upaya pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) di tahun 2025 terutama untuk area perencanaan berfokus kepada perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan, serta penyaluran hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan. Dengan memperhatikan governance (tata kelola), risk (manajemen risiko), dan compliance (kepatuhan) terhadap perundung-undangan yang berlaku.

“Maka untuk penerapan standar operasional prosedure (SOP) dan transparansi dalam perencanaan menjadi point penting untuk menghindari benturan kepentingan dan intervensi dari pihak-pihak tertentu,” ujarnya.

Bupati juga menekankan, program yang direncanakan harus memperhatikan dan mendukung Astra Cita Presiden dan program terbaik cepat, serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang periode 2025-2030. Mengingat proses perencanaan merupakan dasar dalam penetapan program dan kegiatan yang nantinya akan dituangkan didalam APBD, maka dia minta untuk memahami penting arti dari sebuah perencanaan yang baik dan berkualitas.

“Saya harap forum ini dapat menjawab permasalahan daerah secara umum terutama terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bengkayang, untuk mewujudkan SDM Mantap Bengkayang Gemilang,” Tutup Bupati (Danil)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :