Aksi Penipuan Berkedok Pesanan Fiktif Ramai Jadi Pembahasan di Kabupaten Sragen
1
0
SRAGEN – WARTA JAVAINDO, (8 Februari 2025). Pelaku berpura-pura memesan dengan mengincar no WA acak terutama kuliner dengan melakukan orderan fiktif.Kejadian penipuan berkedok orderan fiktif tersebut hampir saja menimpa ibu Suyatun(36) tahun warga Gunungsari RT 33, Pendem, Sumberlawang, Sragen.
Terlihat dalam bukti percakapan WA tersebut, pelaku mengaku bernama ALFIAN WIDYATMOKO dengan nomor WA 082335879976 dari Puskesmas Sumberlawang.Kepada korban, pelaku memesan nasi kotak sebanyak 45 buah.
“Itu barusan tadi siang sekitar pukul 14:06 WIB.Tiba-tiba Hp saya berbunyi setelah saya lihat ada WA masuk mengaku bernama ALFIAN WIDYATMOKO mau pesan nasi kotak 45 buah untuk hari Senin tanggal 10 Februari jam makan siang atau jam 12:00 WIB, ” kata Ibu Suyatun
Karena ibu Suyatun tidak berani membalas pesan WA tersebut akhirnya beliau meminta suaminya untuk menanyakan kebenaran orderan tersebut ke pihak puskesmas Sumberlawang.Selanjutnya sang suami menghubungi via telefon WA ke salah satu staff Puskesmas Sumberlawang.
Saat di hubungi via WA staff Puskesmas Sumberlawang tersebut mengatakan kalau di Puskesmas Sumberlawang tidak ada yang bernama ALFIAN WIDYATMOKO.
“Tidak ada mas orang yang namanya ALFIAN WIDYATMOKO di Puskesmas Sumberlawang,”.Kata Farida Nuryati selaku staff Puskesmas Sumberlawang saat di hubungi wartawan Wartajavaindo.
“Ndak cuma jenengan mas yang dapat WA seperti itu, ini juga ada yang nanya lagi,”.kata Farida Nuryati melanjutkan.
“Ndak ada mas, karyawan saya yang bernama ALFIAN WIDYATMOKO di Puskesmas Sumberlawang,”.kata Dr Rita selaku kepala Puskesmas Sumberlawang
Dimohon untuk lebih berhati-hati dan waspada bagi masyarakat seluruhnya, agar lebih jeli dan teliti supaya terhindar dari modus penipuan yang bisa merugikan diri sendiri.Sebelum mengiyakan orderan/ pesanan alangkah baik nya minta klarifikasi kebenarannya kepada pihak-pihak terkait.
“Dimohon juga kepada pihak penegak hukum untuk segera merespon dan menindaklanjuti berita ini, agar pelaku bisa segera di tangkap dan masyarakat tidak menjadi korban dari penipuan tersebut,”.kata Siswoko selaku warga masyarakat Sumberlawang yang kebetulan juga mertua dari ibu Suyatun. ( Dodik)
