AWONOGIRI – wartajavaindo.com
Puluhan hektar sawah di wilayah Ngandong Kecamatan Eromoko tampak bagaikan seperti terbakar akibat dari badai angin yang menerjang lahan persawahan pada bulan Januari kemarin.
Tanaman padi di sawah pucuknya seperti habis terbakar seperti habis terkena sengatan api, tampak dari kejauhan kelihatan kecoklatan sawah – sawah di sepanjang jalan Ngandong Eromoko.
Menurut Sekdes Ngandong Sakimo, tanaman padi saat masa penyerapan pupuk ketika di terjang badai angin yang dasyat maka akibatnya tanaman seperti terbakar dipucuknya, kejadian tersebut hampir tiap tahun terjadi di Ngandong, jelas Sakimo saat ditemui wartawan dikantornya, (5/2) didampingi Kadus Karangtengah Sunarto.
Lanjutnya, meskipun seperti terbakar pada pucuk tanaman padi tersebut petani tetap bisa panen meskipun tidak maximal hanya ada penurunan dari hasil panennya, penurunan hasil panen tidak begitu signifikan turun hanya kecil sekali, ujarnya
Salah seorang petani di dukuh Nglaran Sidorejo Mulyanto menuturkan, kejadian tanaman padi tampak kecoklatan pada pucuk tanaman akibat angin dan itu biasanya yang lokasi sawah di dataran tinggi.
Tanaman tampak seperti terbakar jika dilihat dari kejauhan namun itu bukan sebuah penyakit pada tanaman, disaat padi akan mekar maka warna kecoklatan akan hilang dan pulih kembali, biasanya badai angin terjadi diawal bulan dan di pertengahan bulan kemarin terjadi di bulan Januari, sebulan dua kali terjadi tetapi terkadang juga tiba mongso dalam perhitungan jawa, tutur Mulyanto
Petani berharap, karena badai angin merupakan faktor alam dan hampir tiap tahun terjadi disini semoga saja tidak menimbulkan dampak yang jelek bagi tanaman yang lain, harapnya.
(hery)