Luthfi-Yasin Bakal Kumpulkan Kadinas 35 Kabupaten/Kota Usai Dilantik 

0 0
Read Time:2 Minute, 55 Second

BOYOLALI – WARTA JAVAINDO, 

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memastikan akan kerja cepat usai dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2024-2029. Dirinya sudah membeberkan sejumlah hal yang akan dilakukan dihari pelantikan hingga kerja sebulan pertamanya.

Ahmad Luthfi mengatakan, dirinya memang belum dinyatakan sebagai Calon Gubernur Terpilih oleh KPU Jateng, namun persiapan kerja cepat harus segera disusun. Hal itu untuk mempercepat akselerasi program kerja sehingga hasil bisa segera dirasakan masyarakat.

“Hari pertama pelantikan, Kepala-Kepala Dinas akan saya kumpulkan. Hari kedua, saya akan muter ke 35 kabupaten dan kota,” kata Ahmad Luthfi saat ‘Rembug Ngopeni Ngelakoni’ di Kali Pepe Land Boyolali, Sabtu 1 Februari 2025.

Hadir di acara rembug sesi pertama itu, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang diwakili oleh Bakti Agus Fadjari, Ketua Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Dr Zulkifli Gayo dan anggota serta para pimpinan parpol pengusung dan pendukung.

Dihadapan pimpinan parpol di Jateng, Ahmad Luthfi memaparkan sejumlah program prioritas yang telah disesuaikan dengan program Presiden dan wakil Presiden RI.

Di antaranya adalah Clear And Good Government, pengentasan kemiskinan, peningkatan peluang mendapatkan pekerjaan, indeks reformasi birokrasi, dan pembangunan manusia.

Ahmad Luthfi menginginkan kinerja OPD nantinya tak lagi normatif. Harus ada gebrakan dan inovasi yang benar-benar terasa dampak positifnya untuk Jawa Tengah. Ia mencontohkan, PAD yang hanya Rp 15 triliun dan APBD Rp 24 triliun dinilai terlalu kecil jika dibandingkan provinsi tetangga.

“Sudah tak orek-orek (mempelajari anggaran), bikin kepala saya pening karena cilik dibandingkan provinsi lain. Ke depan harus ada gebrakan”,  tandasnya.

Tak hanya memerintah OPD, ia akan berjuang ke pemerintah pusat. Saat ini ia telah berkomunikasi dengan kementerian dan Wapres untuk mendukung program-program di Jateng. Termasuk akan menghadap Presiden Prabowo Subianto, sehingga program pembangunan di Jateng lebih masif.

Program-program lain yang disampaikan oleh Ahmad Luthfi secara makro di antaranya adalah membuat 1.000 desa wisata, pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Kembangkan segitiga emas Borobudur-Kopeng dan Rawa Pening, peningkatan status bandara internasional untuk logistik dan penumpang, pembangunan rumah berdaya di kecamatan hingga membuat satuan keamanan cyber.

Dari semua program yang ia paparkan, arah pembangunan Jateng ke depannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia tak ingin Jateng terjebak di middle income trap (jebakan pendapatan di kelas menengah) terlebih lagi menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Untuk melaksanakannya maka Ahmad Luthi sekali lagi meminta dukungan dari legislatif.

“Pemerintahan ke depan adalah pemerintahan birokrasi dan Bapak Ibu (pimpinan parpol) adalah partner kami,” tegas mantan Kapolda Jateng tersebut.

Calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, forum bertemu dengan pimpinan parpol dan anggota DPRD Jateng itu sangat penting, Eksekutif dan legislatif memiliki aspirasi dan tanggung jawab. Apa-apa yang dianggarkan ke depan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. “Uang dari masyarakat kita kembalikan pada masyarakat. Ke depan, pembangunan sesuai dengan visi misi sebagaimana yang telah dituangkan,” ujar Taj Yasin.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin yang diwakili oleh Bakti Agus Fadjari mengatakan, momen Rembug Ngopeni Ngelakoni tersebut adalah kegiatan strategis untuk mengawali serta menyamakan visi misi membangun Jawa Tengah 5 tahun ke depan.

Menurutnya, jika eksekutif dan legislatif memiliki visi misi yang sama maka program apapun bisa dikerjakan. Sebagus apapun program eksekutif kalau tak didukung oleh legislatif maka akan terkendala.

“Kalau eksekutif dan legislatif satu arah, maka apa saja bisa dibuat. Tentu sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki oleh daerah. Melalui forum ini mari kita satukan itu,” ujarnya.

Bhakti Agus juga berpesan bahwa program yang disusun harus mendukung program pemerintah pusat. Ia mencontohkan makan bergizi gratis hingga ketersediaan pupuk dan infrastruktur yang telah dicanangkan.

(W1d2)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :