SALATIGA – WARTA JAVAINDO, Polres Salatiga Polda Jateng – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan salah satu Agenda Nasional dan merupakan moment penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, yang tentunya berdampak meningkatnya mobilitas serta aktifitas masyarakat yang masif, untuk itu demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar Operasi dengan sandi “Operasi Lilin Candi 2024″ ucap AKBP Aryuni Novitasari M.Psi, M.Si, Psi.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Salatiga saat mengawali amanatnya pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Jumat, 20/12/2024.
“Puncak Arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan arus balik diperkirakan tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, untuk itu perlu mewaspadai berbagai kerawanan padatnya aktifitas masyarakat khususnya di Jalur Tol maupun Arteri dan lokasi wisata” lanjut AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
Dengan digelarnya Operasi Lilin Candi 2024 ini kita berharap dapat terwujudnya kamseltibcarlantas (kemananan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) dan terjaminnya keamanan pelaksanaan ibadah khususnya umat kristiani yang merayakan Natal.
Lebih lanjut Kapolres Salatiga mejelaskan bahwa 220 personil Polres Salatiga akan dilibatkan dalam pengamanan Nataru yang terdiri dari 4 Pos Pam (Pos Pengamanan) yaitu Pospam Gereja Paulus Miki, Pospam Gereja Bethani, Pos PAM Pasar Rejosari dan Pospam Exit Toll Salatiga, serta satu Posyan (Pos Pelayanan) yaitu Posyan Bundaran Tamansari Ramayana, jelas AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
“Untuk Personil Personil Polres Salatiga akan insert di lokasi pos pam dan posyan sejak Jumat ini , (20/12/2023) jam 20.00 WIB . Hal ini sebagai bentuk jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik Nataru.
Kapolres Salatiga juga menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, terkait penggunaan kembang api, pihaknya menegaskan harus mendapat ijin dari Polri.
“Terkait petasan dan bahan peledak juga sudah kita larang penggunaannya, untuk kembang api kita awasi dan penggunaannya harus mendapat ijin dari kepolisian, sehingga dapat terjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya di Kota Salatiga.
Selain itu Kapolres Salatiga juga berpesan kepada masyarakat yang mudik agar mempersiapkan kendaraan dan jaga kondisi fisik agar tidak terjadi kendala saat perjalanan, jangan segan untuk minta bantuan di Pos Polisi terdekat, dan beristirahatlah saat badan sudah capek, jangan paksakan diri cepat sampai rumah dan mengabaikan keselamatan, pesan AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh Seluruh Personil Polres Salatiga yang terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2024, serta dari Anggota Polisi Militer, TNI, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Tagana dan Supeltas serta Saka Bhayangkara, yang akan berkerjasama dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Nataru, selain itu juga Kendaraan Dinas guna mendukung kelancaran pelaksaan Operasi Lilin Candi 2024.
( Widodo)