JEPARA – Wartajavaindo.com,
Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso mengajak segenap masyarakat untuk mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Hal ini dikatakan Junarso, di ruang kerjanya, pada Kamis 19 Desember 2024. Dirinya mengatakan demikian agar masyarakat mulai waspada menjelang datangnya tahun baru. Menurutnya, tentu banyak warga yang lengah, mungkin juga bepergian ke luar kota. Sebagai anggota DPRD Junarso merasa perlu mengingatkan warga, untuk mulai berjaga jaga keamanan di lingkungan masing masing.
Selain mengaktifkan Siskamling, Junarso juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terlebih pada musim penghujan seperti sekarang ini. Dengan menjaga kebersihan diantaranya saluran air, sampah, juga halaman rumah, maka kita akan terhindar dari bencana banjir dan bahaya nyamuk terutama nyamuk demam berdarah. Jurnarso juga mengingatkan pepohonan yang mengganggu kabel listrik, agar dipotong untuk menghindari Bahaya korstsluiting yang akan membahayakan keselamatan warga.
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk, untuk itu masyarakat harus mengantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan masing masing. Selain kebersihan lingkungan, perlu juga menjaga kebersihan di dalam rumah, agar tidak digunakan untuk sarang nyamuk. Jurnarso memandang perlu setiap lingkungan membentuk relawan siaga bencana. Di musim penghujan di daerah tertentu sering mengalami tanah longsor dan banjir.
“Di wilayah tertentu sering mengalami bencana saat musin hujan, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lain-lain agar menjadi prioritas.dirinya memandang perlu adanya relawan siaga bencana yang kemungkinan bisa terjadi setiap saat,” tandasnya.
Junarso secara tegas meminta para petinggi berperan aktif memberikan edukasi kepada warganya, berupa pelatihan penanganan korban bencana, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir serta penyediaan posko siaga bencana, menyiapkan tim medis guna perawatan bagi korban, bisa melalui tenda tenda pengungsian sementara. Junarso juga mengingatkan agar membangun kerukunan dalam suasana gotong royong.
“Dengan dibentuknya relawan siaga bencana maka akan dapat meminimalisasi korban, baik korban jiwa maupun harta benda,” ucapnya
Sebagai pemutup secara tegas Junarso menegaskan sekali lagi agar mayarakat tetap waspada dan menjaga kerukunan serta menjaga kebersihan agar masyarakat terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah.
“Langkah pencegahan terhadap wabah nyamuk Aedes Aegypti, Kita bisa awali dengan melakukan 3M yaitu 1. Menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara rutin. 2. Menutup rapat tempat penampungan air. 3. Mengubur barang bekas yang dapat menampung air ” pungkas Junarso.
John
Editor Raja