TEGAL – WARTA JAVAINDO, Melestarikan alam disamping tugas pemerintah juga menjadi tugas kita sebagai komponen masyarakat. Sebagai bentuk rasa kepedulian ketua Tim SATGAS Bravo Mawar Hijau yang tergabung dalah wadah Pengayom Hayati Hijau Indonesia (PHHI) sebagai Aktivis Lingkungan Hidup Indonesia Lestari untuk menjaga lingkungan, maka diadakan sebuah bentuk kegiatan penanaman pohon. Hal demikian dikatakan Zaenal Abidin, sebagai ketua Tim SATGAS Bravo Mawar Hijau pada wartajavaindo.com, (17/12).
Terangnya, lingkungan hidup yang sehat merupakan harapan semua orang. Namun, hal ini sulit untuk di wujudkan karena adanya pemanasan global dan ulah oknum perusak lingkungan khususnya merusak tanaman hutan. Hal ini menyebabkan cuaca tidak menentu, lingkungan hidup rusak, energi panas matahari semakin terasa, dan masih banyak kerugian lainnya.
Lanjut Zaenal, melihat kerusakan lingkungan hidup tersebut, perlu menanam pohon. Sebanyak 15 ribu pohon yang akan ditanam hal ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya penghijauan, dan perbaikan lingkungan. Termasuk di perbukitan yang gundul.
“Menanam dan menjaga pepohonan merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat harus mulai menyadari dan merasakan manfaat dari lingkungan hidup sehat. Setiap orang secara gotong royong menjaga lingkungan mereka demi menciptakan kehidupan yang lebih nyaman di masa mendatang”, ujarnya lagi.
Diteruskannya lagi, hal ini juga erat hubungannya dengan kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang sehat, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah. Disinilah manfaat menanam pohon tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Tujuan menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu kita kelak, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit.
Melihat hal tersebut, maka Ketua Satgas Bravo Mawar Hijau turut bergabung dalam mengadakan kegiatan penanaman pohon di Blok Carus Desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal sebanyak 15 ribu pohon.
Bentuk kegiatan ini berupa penanaman pohon dan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Forkompinda kabupaten Tegal, Forkompincam se- Kabupaten Tegal, pengurus PHHI Aktivis Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah Cabang Dinas Wilayah V. Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi orang-orang sekitar sebagai pengingat rasa kepedulian terhadap alam dan kegiatan ini ditujukan untuk melindungi ekosistem alam agar tetap terjaga”, harapan Zaenal.
Penghijauan ini juga sebagai ajang edukasi terkait pentingnya menjaga kawasan agar tetap hijau dan tidak gundul, mencegah ancaman dari bahaya banjir dan tanah longsor. (Nal)