PONTIANAK – WARTA JAVAINDO, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, bersama dengan anggota Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau dampak banjir yang melanda kawasan Sungai Pinyuh di Desa Galang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (16/12).
Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran langsung terkait kondisi banjir yang telah menggenangi kawasan tersebut.
Wilayah Sungai Pinyuh, yang termasuk dalam daerah aliran sungai (DAS) Mempawah, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk penanganan banjir.
Namun, terkait dengan penanganan lebih lanjut, terutama untuk tanggap darurat, diperlukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Hal ini karena kawasan Desa Galang berada di zona kubah gambut yang rentan terhadap bencana alam, seperti banjir.
Dalam kunjungan tersebut, Syarief juga meminta agar koordinasi lebih lanjut dilakukan antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat setempat untuk mengatasi persoalan banjir ini secara menyeluruh.
Sungai Pinyuh, yang memiliki fungsi dalam mengalirkan air dari hulu ke hilir, saat ini tengah menghadapi peningkatan volume air yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kerusakan ekosistem gambut di sekitarnya.
Dengan adanya koordinasi yang lebih baik dan penanganan yang tepat, diharapkan dampak banjir di Sungai Pinyuh dapat segera diatasi, serta masyarakat di Desa Galang dapat terhindar dari kerugian lebih lanjut. ( Danil )