GUNUNGKIDUL, wartajavaindo.com, Festival Karawitan Anak Dan Remaja Antar Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul rutin digelar setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan.
Guna mengajarkan nilai-nilai budaya jawa serta harmonis dalam hidup Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar Festival Karawitan Anak dan Remaja antar Kapanewon se – Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Festival Karawitan rutin digelar setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan ( Kundha Kabudayan ) dibuka langsung oleh Kepala Dinas Chairul Agus Mantara, S.IP di Pendopo Bangsal Sewokoprojo, Selasa,(29/10/2024).
Agus mengatakan bahwa Festival Karawitan Anak dan Remaja bertujuan untuk menggali potensi calon-calon waranggono ( sinden ) di kalangan generasi muda. Ia memaparkan peserta festival diikuti oleh anak dan remaja usia 12-18 tahun.
“Nantinya Kabupaten Gunungkidul menuju destinasi wisata internasional, kesenian karawitan tidak akan mudah tergerus oleh waktu dan akan tetap lestari,”ucap Agus Mantara dalam sambutan.
Festival akan berlangsung selama dua hari yakni 29-30 Oktober 2024 dan akan diambil lima kelompok penyaji terbaik. Tak hanya itu, nantinya juga akan diambil tuju perorangan pelatih karawitan terbaik, pengendang terbaik, pembonang terbaik, penggender terbaik, serta waranggono terbaik. Finalis terbaik nantinya akan mendapat uang pembinaan yang bersumber dari dana keistimewaan.
Karawitan adalah salah satu seni adiluhung yang diwariskan dan terus lestarikan hingga saat ini. Karawitan terdiri dari berbagai alat musik gamelan berbeda, begitu pula manusia yang hidup sebagai individu dengan latar belakang yang berbeda.
Agus Mantara berhasil seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, melalui event, pementasan, maupun festival kebudayaan jawa akan terus lestari sehingga bisa di ajarkan serta dinikmati oleh generasi yang akan datang.
(Lee anno)
Editor Raja