PJ Gubernur PBD ; Raja Ampat Lokomotif Pariwisata Papua Barat Daya Harus Bertenaga.

0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

RAJA AMPAT – WARTA JAVAINDO, Tunjukkan kepeduliaannya terhadap perkembangan pariwisata Raja Ampat, PJ Gubernur Papua Barat Daya, DR. Moh.Musa’ad M.Si rela tidak menghadiri perayaan HUT Sumpah Pemuda di TMII yang dipimpin Presiden Indonesia, dan lebih memilih melaksanakannya di Waisai, Raja Ampat, sekaligus membuka Festival Gemarikan, Senin, 28 Oktober 2024.

Raja Ampat terkenal karena pariwisatanya, namun akhir-akhir ini lesu sebagaimana terlihat pada Festival Bahari yang sepi pengunjung, oleh sebab itu Moh.Musa’ad berkeinginan untuk membesarkan kembali pariwisata Raja Ampat, secara khusus Festival Gemarikan.

Sebenarnya sebagai PJ Gubernur PBD, saya diundang untuk menghadiri perayaan HUT Sumpah Pemuda 96 di Jakarta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, namun karena keinginan mendorong pariwisata Raja Ampat, saya lebih memilih memperingatinya di Waisai sekaligus membuka Festival Gemarikan Ikan Raja Ampat 2024.

Menurut Musa’ad dalam sambutannya, Raja Ampat merupakan lokomotif pariwisata propinsi Papua Barat Daya oleh sebab itu Raja Ampat harus bertenaga dan punya energi sehingga dapat menjadi pemicu yang menggerakkan pariwisata di kabupaten dan kota yang ada di Papua Barat Daya.

” Saya harap Raja Ampat jadi lokomotif pariwisata harus bertenaga, berenergi, dan punya kekuatan sehingga menarik gerbong Maybrat, Sorsel, Tambrauw, Kota dan Kabupaten Sorong “.

Menurut Musa’ad, alam Raja Ampat yang indah merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan, jangan nonton saja atau selam saja

tapi alamnya dipelihara dan ditingkatkan dengan menanam pohon di kawasan pantai WTC.

Oleh sebab itu, pada penyelenggaraan Festival Gemarikan tahun 2025, diharaokan panitia dapat menambahkan program tanam pohon yang dilakukan oleh Gubernur, Bupati-Bupati dan Muspida plus serta tokoh masyarakat dan agama dimana hasilnya bisa dilihat 10 tahun yang akan datang.

Menutup sambutannya, PJ Gubernur PBD mengatakan bahwa Festival Gemarikan merupakan kalender of event pariwisata di PBD, oleh karena itu pada pelaksanaan Festival Gemarikan tahun 2025, diharapkan dihadiri oleh seluruh Bupati beserta timnya sekaligus memberikan kontribusi membesarkan Festival.

Tak hanya Bupati dan stafnya, Musa’ad juga berharap festival juga dihadiri oleh agen agen wisata yang mendatangkan wisatawan untuk turut hadir dalam festival, dengan catatan Festival harus dikemas secara baik agar meriah. ( Joe )

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *