Wali Murid SMPN 1 Ponjong, Gunungkidul Kecewa Karena Anaknya  di Keluarkan Dari Sekolah.

0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

GUNUNGKIDUL, DIY, wartajavaindo.com – Seorang warga RT 04/RW 01, Dusun Karangijo Kulon, Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, sangat kecewa karena anaknya dikeluarkan dari sekolah SMPN 1 Ponjong. Diduga anak tersebut bersama dengan kedua temannya mengambil uang iuran kelas  sebesar Rp. 150.000.

Ketiga siswa kelas 9 itu kemudian diserahkan kembali ke orang tuanya atau dikeluarkan dari sekolah SMPN 1 Ponjong.

Warga Dusun Karangijo Kulon, yang enggan disebut namanya itu, menuturkan pada tanggal 30 September 2024 mendapat surat panggilan untuk ke Sekolah SMPN 1 Ponjong.

Ternyata itu panggilan untuk penyerahan siswa kembali ke orang tua.  Selaku orang tua, heran dan kaget, kena apa koq anaknya dikeluarkan.

“Terus terang sampai saat ini saya selaku orang tua masih heran. Ujuk-ujuk (tau-tau) dikeluarkan tanpa surat peringatan sebelumnya. Setahu saya, harus ada SP 1 kemudian SP 2, untuk mengambil tindakan tegas,”  jelasnya, pada Rabu (15/10/2024) saat di temui di rumahnya.

“seandainya ada Surat Peringatan 1, saya akan intensif mengawasi anak saya kalau sudah mendapat catatan buruk di sekolah” jelasnya.

Diwaktu yang sama, awak media mendatangi pihak sekolah SMPN 1 Ponjong untuk minta konfirmasi kepada Kepala Sekolah, Nur Sutanta, S.Pd. M.Or, selain menanyakan mekanisme mengeluarkan anak peserta didik, juga awak media ingin menanyakan mengenai uang sumbangan kelas IX sebesar Rp. 500.000,-  untuk biaya les, foto ijasah dan wisuda, hal ini dianggap  memberatkan wali murid.

Konfirmasi dari pihak sekolah SMPN 1 Ponjong, untuk mekanisme mengeluarkan siswa berdasar catatan etika murid di sekolahan.

“Kami rasa pihak sekolah sudah cukup memberi peringatan kepada tiga siswa yang kami keluarkan dan itu kami anggap sudah selesai,” kata Nur Sutanta, S.Pd. M.Or.

Mengenai iuran untuk kelas IX, pihak sekolah memaparkan kebutuhan siswa sekolah kepada komite, kemudian pihak komite membuat  surat edaran memanggil wali murid mengadakan musyawarah, yang kemudian ada sumbangan sebanyak Rp. 500.000,-

Sangat disayangkan pihak sekolah SMPN 1 Ponjong yang mempunyai siswa 570, ada 3 murid  kelas IX yang bermasalah,  tergolong kenakalan remaja, dikeluarkan. Ini patut dipertanyakan kwalitas pendidiknya.

Lee anno

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
100 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *