Ketua KPUD R4 : “Status ASN Paslon Dipastikan 30 Hari Sebelum Pencoblosan, Masyarakat Kehilangan 3 Anggota DPRK Aktif”.

0 1
Read Time:1 Minute, 33 Second

RAJA AMPAT – WARTA JAVAINDO, “Masih ada salah satu paslon yang surat pemberhentiannya sebagi ASN belum diterima KPUD Raja Ampat, oleh sebab itu masyarakat diminta untuk memantau proses kelengkapan administrasi dari instansi vertical yang berwenang mengeluarkan SK pemberhentian, 30 hari sebelum pencoblosan sebagaimana diisyaratkan peraturan perundangan”, kata Ketua KPUD Raja Ampat, Arsyad Sewaki, di Waisai, 10 Oktober 2024.

Pilbup Raja Ampat 2024 diikuti oleh enam pasangan calon, diantaranya ada 3 orang Paslon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat yang berstatus ASN aktif dan terdapat 5 orang anggota DPRK Raja Ampat aktif maupun terpilih kembali pada Pileg 2024, namun berdasarkan persyaratan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, baik ASN maupun Anggota DPRK aktif dan terpilih, wajib menyerahkan surat pengunduran diri sebagai ASN maupun anggota DPRK Raja Ampat.

Dari 3 ASN aktif, dua diantaranya sudah clear hanya tersisa satu orang yang surat pemberhentiannya dari BAKN baru diterima Badan Kepegawaian propinsi Papua Barat Daya kemudian diteruskan ke KPUD Propinsi PBD dan KPUD Raja Ampat, sementara 5 Anggota DPRK Aktif dimana 3 orang diantaranya terpilih kembali telah final berhenti sebagai Anggota DPRK Raja Ampat 2019-2024 dan 2024 – 2029.

Oleh sebab itu, terang Arsyad, “sebagai bagian dari tranparansi dan informasi public, Ketua KPUD Raja Ampat mempersilahkan masyarakat sebagai public control agar dapat memastikan kelengkapan persyaratan Paslon Bupati dan Wabup Raja Ampat 2024-2029 paling lambat 30 hari sebelum pencoblosan atau tepatnya pada 28 Oktober 2024 sesuai peraturan perundangan yang berlaku”.

Sementara itu, masyarakat Raja Ampat sangat menyayangkan adanya 3 Anggota DPRK Raja Ampat Terpilih periode 2024 – 2029 yang berhenti dari Anggota DPRK dan maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat 2024-2029, diantaranya Charles Imbir, Reynold Bula dan Benoni Saleo.

“Jujur kami kecewa sudah memilih mereka sebagai anggota DPRK Raja Ampat, tapi mereka tidak menghargai pilihan dan kepercayaan rakyat yang sudah diberikan kepada mereka”, ujar John Mambrasar mewakili para pemilih di Raja Ampat”.

( Joe )

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *