Panen Semangka Pemuda Asal Desa Tanggulangin Jatisrono Wonogiri Raup Keuntungan Puluhan Juta

WONOGIRI- WARTA JAVAINDO – Tanaman hortikultura seperti semangka dan melon menjadi alternatif musim kemarau agar tanah kering tetap produksif dan menguntungkan , seperti halnya Maryono pemuda kreatif asal Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono mencoba tanam melon dan semangka di lahan kering seperti saat ini.
Maryono baru saja panen semangka sejumlah seribu batang yang di tanam pada tanah kering seluas sekitar 2000 meter persegi . Maryono menuturkan pada media ini saat di temui , tanah atau lahan ini baru saya coba tanami buah semangka kali pertama di musim kemarau ini.
Ternyata tidak sia- sia Maryono mengelola lahan kering yang awalnya hanya di tanami jagung dan singkong ( ubi kayu) di musim penghujan , itupun hasilnya jauh lebih menguntungkan setelah saya kelola dengan tanaman semangka pada musim kemarau ini, kata maryono.
Seribu batang semangka di panen maryono bisa meraup keuntungan puluhan juta rupiah dengan perincian satu buah semangka memiliki berat rata-rata lima kilo gram (5 kg) dengan harga per kilo gram enam ribu rupiah (Rp 6000) itupun ada yang mencapai berat 6-7 kg.
Maryono edukasi tanaman buah-buahan dan sayuran memanfaatkan lahan kering di musim kemarau agar lahan tetap bisa produktif , sistim pengairan menggunakan teknik kocor yang airnya di ambil dari sumur pantek di buat tiga tahun lalu secara swadaya pemilik lahan pertanian di wilayah tersebut.
Harapan Maryono , kedepan petani muda Desa Tanggulangin bisa merintis cara bertani kolaborasi dan bisa menciptakan kawasan komuditas tanaman hortikultura selain tanaman padi, karena petani tadah hujan hanya mengandalkan tanaman satu jenis , yakni padi menjadi tanaman utama.
Ada enam rekanan pemuda, saya ajak mengolah lahan secara profesional dan melenial agar menjadi petani seperti daerah – daerah lain luar kabupaten wonogiri di musim kemaraupun bisa memanfaatkan lahan kering.
Kami ber enam telah berhasil edukasi tanam sayur mayur, dan buah-buahan di musim kemarau ini ternyata lebih menguntungkan di banding komuditas tanaman padi . Semangka ,melon ,timun dan brambang berhasil saya uji coba tanam dan panen pun sangat memuaskan , ucap Maryono.
Pewarta: No2t/team