0
0
KUBU RAYA – WARTA JAVAINDO, Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman menyerahkan bantuan untuk sepuluh keluarga bayi terdampak stunting di Dusun Kenanga, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Jumat (19/7/2024). Bantuan tersebut berasal dari program Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, yakni memberikan bantuan pangan pokok dan asupan untuk anak bayi sampai usia 59 bulan untuk memperbaiki status gizi dan tumbuh kembang anak agar tidak stunting,” ungkap Syarif Kamaruzaman saat mendampingi kunjungan Tim TP PKK dan Dinas Perindag EDSM Provinsi di Posyandu Harapan Haruna, Desa Pal Sembilan.
Kamaruzaman mengatakan bantuan diberikan agar anak-anak keluar dari stunting. Diawali dengan rangkaian pemeriksaan yang antara lain mencakup penimbangan, pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar lengan tangan, dan sebagainya.
“Bantuan ini agar bisa membantu mempercepat proses pertumbuhan anak sehingga tumbuh kembang anak ini tidak stunting,” ucapnya.
Pemberian bantuan, lanjut Kamaruzaman, adalah bagian daripada Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Dan Alhamdulillah di lokasi ini adalah tanggung jawab dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat. Tapi banyak lagi lokasi-lokasi lain yang dilakukan, baik di Kubu Raya maupun kabupaten yang lainnya yang diinisiasi Pemprov Kalimantan Barat,” jelasnya.
Kamaruzaman menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya optimal dalam mencegah dan menangani stunting di seluruh kecamatan. Proses pengukuran dan penimbangan pada anak dilakukan mulai dari tingkat RT. Begitu pun jajaran pemerintah desa yang selalu bergerak cepat.
“Hingga kini, penurunan stunting di Kubu Raya cukup signifikan. Upaya untuk mencegah dan menangani stunting ini akan terus kami optimalkan sehingga bisa mencapai target di bawah nasional,” tutup Kamaruzaman. ( Danil )
