GROBOGAN – WARTA JAVAINDO,
Sebuah rumah milik Pajiah Dusun Grajegan RT 02 RW 04 Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan pada siang ini ludes di lalap siijago merah pada Pukul 11.15 WIB, Kamis ( 11-7-2024).
Diduga berawal dari seorang ibu rumahtangga (Pajiah) yang sedang memanaskan air untuk mandi sang suami (Dulrahman) dengan menggunakan dapur yang pakai kayu bakar.
Tak disangka-sangka, pada saat ia keluar rumah beberapa saat dan kemudian masuk rumah lagi api sudah menyala besar.
”wong aku baru berjalan ke depan rumah, eee….api dah membesar dan saya takut, badan gemetar lalu saya minta tolong ke tetangga yang dekat rumah”, jelasnya.
Mendengar teriakan kebakaran warga sekitar spontan berbondong- bondong datang dengan alat seadanya, ada juga yang pakai disel sedot air milik warga, sehingga api bisa di padamkan.
”Alkamdulillah api bisa dipadamkan dan tidak merembet kerumah warga yang lain”, sahut salah satu warga sekitar.
Rumah Pajiah memang bahanya berasal dari kayu yang sudah rapuh dan tua oleh karena itu menjadikan api cepat merembet apalagi cuaca yang sangat panas dan angin berembus agak kencang.
Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Pajiah berharap, semoga dengan adanya kejadian kebakaran rumah nya ini pemerintah desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu bisa membantu nya.
“semoga pemerintah bisa membantu kami dan keluarga kami”, harapnya.
Mendapati informasi adanya rumah warga Sukorejo yang terbakar, maka Pemerintah Desa Sukorejo dan Polsek Tegowanu bergegas ke lokasi kejadian (TKP) untuk identifikasi kebakaran yang menimpa rumah Pajiah.
( mg/raja )