1
0
BERAU – WARTA JAVAINDO, Ritual adat dan doa bersama di gelar usai meninggalnya seorang wisatawan dikarenakan tenggelam di Telaga Biru Tulung Ni’ Lenggo Kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih Kabupaten Berau.
Kegiatan Ritual Adat doa bersama di selenggarakan di lokasi Wisata Telaga biru Tulung Ni’ Lenggo.( Senin, 10 Juni 2024 ). Hadir dalam acara tersebut Muspika Kecamatan Batu Putih, Aparatur Kampung Tembudan, Tokoh Adat Dayak Kampung Tembudan, Tokoh Agama, Pengelola Wisata Kampung Tembudan BUMK Rindang Jaya, Pimpinan Perusahaan PT. Sumalindo Alam Lestari, serta para undangan lainnya.
Pelaksana Kegiatan Ritual oleh Kepala Adat Dayak Kampung Tembudan Juhari di dampingi Tokoh Adat Dayak Besar Berau Pesisir Barnabas Jejer.
Wisata Telaga Biru sampai dengan saat ini masih belum di buka, baru rencana di buka estimasi tiga hari setelah ritual adat dan doa bersama berlangsung, selama penutupan masyarakat dan wisatawan di himbau untuk tidak berkunjung dan melakukan kegiatan apapun di dalam lokasi tersebut,
Setelah di buka nantinya di hari pertama buka wisatawan belum di ijinkan untuk memasuki wahana air di telaga biru, karena pengelola sedang mempersiapkan di wahana air tersebut dengan segala peralatan dan perlengkapan demi keselamatan pengunjung, dan zona larangan yang terpasang untuk di patuhi.
Pengelola wisata akan tetap menyuguhkan yang terbaik untuk para pengunjung dengan berkerjasama dengan Pemerintah kampung Tokoh Adat serta pihak keamanan, untuk tetap patuh pada Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dalam melakukan kunjungan wisata, termasuk mematuhi larangan – larangan kearifan lokal warisan leluhur Masyarakat Adat Dayak setempat.
Aktifitas di luar lokasi wisata di pos loket dekat pintu masuk lokasi masih terlihat dengan kesiapan penjagaan dari pengelola wisata untuk memastikan para pengunjung tidak memasuki di lokasi telaga biru, sampai benar – benar telaga biru dinyatakan di buka untuk umum.
( Sudy ).
