Stand Sawahlunto Memamerkan Kerajinan Rakyat

BALIKPAPAN – WARTA JAVAINDO, Kegiatan pameran Indonesian City Expo (ICE) yang diadakan dalam rangkan meramaikan Rakernas APEKSI XVII, juga diikuti oleh kota Sawahlunto yang membuka stand di pameran ini.
Stand Sawahlunto ini sempat dikunjungi oleh Ketua Paguyuban Minang Awak Samo Awak (ASA) John yang datang bersama tokoh Minang Balikpapan Ermawati meninjau langsung stand tersebut.
Di stand ini dijajakan berbagai kerajinan dari Sawahlunto yang berubah songket dan berbagai pakaian Minang lainnya.
“Pakain songket ini merupakan hasil kerajinan masyarakat yang masih dikerjakan secara manual,” kata Fika dari Arena Songket Sawahlunto.
Menurut Fika kerajinan songket ini dikerjakan secara turun temurun oleh masyarakat karena dibutuhkan keahlian tersendiri untuk bisa menenun songket.
Harga yang ditawarkan di stand ini berbagai macam dari mulai 100 ribu sampai yang harga jutaan. Tergantung dari bahan dan bentuk kerajinannya.
Sementara itu Ermawati menyampaikan bahwa di tanah Minang, Sumatera Barat sebenarnya banyak kerajinan bernilai tinggi yang dikerjakan sendiri oleh pengrajin.Karena itulah yang cukup tinggi sebab dikerjakan secara mandiri.
“Itulah Sumatera Barat yang banyak menyimpan kerajinan dan adat bernilai tinggi,” ujar Ermawati walaupun sudah lama tinggal di Balikpapan tapi tetap sering pulang ke ranang Minang Sumatera Barat.(are)