Kapolres Sambas Sambang Duka ke Rumah Warga Yang Tenggelam di Sungai

KALBAR – WARTA JAVAINDO, (Rabu, 22 Mei 2024). Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo S.I.K dengan didampingi Kabag SDM Polres Sambas KOMPOL Isbulah S.H beserta beberapa anggota Polres Sambas melakukan sambang duka atas meninggalnya seorang anak laki-laki yang diduga akibat tenggelam di sungai Sambas Dusun Dagang Desa Lubuk Dagang Kecamatan sambas kabupaten Sambas.
Bahwa korban tenggelam bernama MUHAMMAD IBROHIM Bin M. SYAFIUDDIN (6) Putra dari sdr. Bpk
M. SYAFIUDDIN beralamat di Dsn Dagang Barat Rt. 006 Rw. 003 Ds. Lubuk Dagang Kec. Sambas Kab. sambas.
Bahwa Pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2024, sekira pukul 15.30 Wib, menurut keterangan Anak Saksi Sdr. HANIP bahwa korban bersama-sama dengan Anak Saksi Sdr. HANIF dan Sdr. ALIP (6 tahun) pergi bermain ke jamban di tepi sungai untuk mandi, dan saat Anak Saksi Sdr. HANIF dan Sdr. ALIP sudah mandi di sungai Anak korban masih berada di atas, selanjutnya tidak lama kemudian Anak korban langsung melompat terjun ke sungai dan tidak lagi timbul ke permukaan, selanjutnya Anak saksi sdr. HANIF dan sdr. ALIP langsung pulang ke rumah dan tidak langsung menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun. Selanjutnya sekitar pkl 18.00 wib saat keluarga korban mencari keberadaan Anak korban dan menanyakan kepada Anak Saksi Sdr.. HANIP dan Sdr. ALIP, selanjutnya Anak Saksi Sdr. HANIP dan Sdr. ALIP menceritakan bahwa Anak korban tenggelam di Sungai. Selanjutnya orang tua korban bersama masyarakat mencari keberadaan korban dan di temukan sepasang sendal milik korban di sekitar sungai tempat korban mandi.
Selanjutnya warga masyarakat bersama-sama dengan pihak Polres Sambas dan Polsek Sambas terus melakukan upaya pencarian di aliran sungai Desa Lubuk Dagang, sekira pukul 20.55 wib Anak korban berhasil ditemukan sekitar 10 Meter Dari tempat awal korban mandi di Jamban. Selanjutnya korban dievakuasi kerumah keluarga korban dan berdasarkan pemeriksaan petugas Medis dari pihak Puskesmas Sambas diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari orang tua kandung korban bahwa Anak korban belum bisa berenang, dan saat kejadian air sungai dalam keadaan pasang.(Danil)