Kaji Adib Sambangi DPD Partai Golkar Untuk Mengambil Formulir Pendaftaran Bacabup

JEPARA-WARTAJAVAINDO.COM
Dr. H. Farisal Adib, SH., Sp.Not mendatangi kantor DPD Partai Golkar untuk mengambil formulir pendaftaran bacabup. Rencananya siang ini juga berkas pendaftaran akan dikembalikan. Hal ini dikatakan saat menyampaikan sambutannya didepan tim penjaringan. Rabu, (8/5/2024).
Ketua DPD Partai Golkar H Ahmad Fauzi, S.E menyambut positif niat Kaji Adib untuk menyerahkan berkas pendaftaran bacabup. Berkas pendaftaran bacabup Kaji Adib diterima langsung oleh A Fauzi di kantor DPD Golkar. Kata Fauzi, penjaringan bacabup dan bacawabup sudah dibuka awal bulan Mei 2024, dan akan ditutup dipertengahan bulan ini. Terkait target jumlah yang akan dijaring dirinya mengatakan tidak memasang target, ia lebih mengutamakan kwalitas bukan kwantitas.
“Mekanisme penjaringan Partai Golkar untuk menjaring kader berkwalitas, diantaranya Popularitas, Elektabilitas, Kapabilitas, kwalitas. Jadi bukan kwantitas, sehingga tidak memasang target harus banyak,” ujar Fauzi.
Ia menambahkan, partai Golkar hanya mendapatkan 4 kursi dan syarat untuk mengajukan calon bupati minimal 10 kursi. Untuk itu partai Golkar membuka penjaringan yang diharapkan mendapatkan calon pemimpin yang terbaik yang akan diusungnya.
“Dengan perolehan 4 kursi tentu tidak bisa mengusung sendiri calon bupati dari kader sendiri, sehingga membuka penjaringan dalam rangka mencari kader yang terbaik.”
Kaji Adib mengatakan dirinya mengambil formulir pendaftaran dan rencana akan mengembalikan langsung siang ini. Ia berpendapat, Jepara darurat dan segera ada pergantian bupati. Kaji Adib menegaskan niatnya mengikuti pencalonan ini hanya berharap pahalanya orang sejepara selama 5 tahun ke depan dengan cara melayani masyarakat sebaik baiknya.
“Tidak ada niat untuk memperkaya diri, tetapi berharap pahalanya masyarakat Jepara. Dengan mengabdikan diri dan melayani secara ikhlas, transparan serta mengutamakan kemakmuran masyarakat.” tegas Adib.
Bendahara partai golkar, Henry Agus menyampaikan masukan, data sudah terkumpul namun akan ada fit and propertest. Dan yang berhak memutuskan siapa saja yang masuk penjaringan adalah DPD Partai Golkar Jateng. Ia berpesan, seandainya mendapatkan rekom untuk maju di pilkada, agar tidak membentuk koalisi besar tetapi cukup ramping.
“Harap bisa dipahami bagi para kandidat bahwa keputusan siapa saja yang akan terpilih menjadi bacabup ataupun bacawabup ditentukan DPP melalui usulan Pengurus Provinsi. Siapapun yang berhasil mengantongi rekomendas partai, tidak disarankan membentuk koalisi besar namun cukup ramping saja,” kata Agus.
Sahli bapilu mengatakan, partai Golkar membutuhkan sosok figur untuk K1 dan K2. Dipenjaringan ini diharapkan nantinya partai Golkar mempunyai calon kader yang kuat. Masalah persyaratan, semua kurikulum vitae menurutnya sudah cukup. Sahli meminta, agar Kaji Adib terus berkomunikasi dengan pengurus partai Golkar agar setiap informasi dapat tersambung.
“Partai Golkar membutuhkan sosok figur K1 ataupun K2, diharapkan dengan penjaringan ini partai Golkar mempunyai calon kader yang kuat, untuk persyaratan, semua sudah cukup, kami minta Kaji Adib menjalin komunikasi dengan pengurus partai Golkar agat setiap informasi bisa tersampaikan,” terang Sahli.
Terkait kesanggupan memenuhi persyaratan baik administrasi dan lain lainnya. Kaji Adib menyatakan kesiapannya untuk memenuhi persyaratan dari partai Golkar. Kaji Adib mengatakan, mengapa dirinya mengambil formulir ke semua partai yang membuka penjaringan. Dia ingin membangun komunikasi dengan semua partai agar terjalin hubungan yang baik.
“Saya tidak memandang jumlah kursi partai tetapi tetap menjalin komunikasi dengan sebaik baiknya, berapapun kursinya tentu memiliki peranan penting dalam berdemokrasi,” pungkas Adib
JOHN
EDITOR RAJA