Warga Desa Harjowinangun Godong Keluhkan Air Sumurnya Berubah Warna Dan Berbau. Inikah Penyebabnya…?

GROBOGAN, WARTA JAVAINDO – Warga Desa Harjowinagun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, khususnya Dusun Dangi Timur, RT 03 RW 03, mengeluhkan air sumurnya yang berubah keruh dan berbau kurang sedap.
Warga menduga air sumur mereka tercemar limbah pabrik industri Garmen PT Sai Apparel yang ada di wilayah Desa Harjoniwangun tersebut.
Kejadian ini sudah dilaporkan oleh warga kepada Kepala Desa Harjowinangun Kecamatan Godong.
Menurut keterangan Masripah warga Desa Harjowinangun yang mengatakan bahwa dugaan air sumur warga tercemar limbah dari PT SAI Apparel sudah berjalan sekitar empat bulan lamanya.
“Airnya berubah warna menjadi coklat kehitaman seperti tercampur minyak dan berbau tidak sedap”, katanya, Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut Dia mengungkapkan, bahwa hampir semua sumur warga di RT 03, RW 03 yang berdekatan langsung dengan PT Sai Apparel terdampak limbah, hingga airnya tidak dapat digunakan.
“Kami menggunakan air sumur tersebut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti aktifitas mandi dan mencuci serta kebutuhan lainya, namun sekarang tak bisa dipakai”, ungkap Masripah.
Warga selain menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari, ada juga sumber air lain yaitu dari Pamsimas desa (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), namun tak mencupi untuk kebutuhan warga.
Kondisi tak jauh berbeda juga dialami Karti, air sumur dibelakang rumahnya juga tidak bisa dipakai. Karti menuturkan, sumur tersebut dibangun dibelakang rumahnya yang berdekatan langsung dengan PT Sai Apparel, kini kondisinya juga sangat memprihatinkan, dilihat dari warna air sumur berubah coklat kehitaman dan menimbulkan bau tak sedap. Bahkan Karti kembali membuat sumur yang kedua, karena air sumur yang pertama sudah tidak dapat dipergunakan.
“Sebelum PT Sai Apparel dibangun disitu, air sumur normal dan sekalipun belum pernah mengalami peristiwa seperti saat ini, air sumur tak dapat digunakan dan berbau”, jelas Karti.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mokamat saat dihubungi awak media lewat pesan singkat (WhatsApp) menyampaikan, bahwa permasalahan air sumur warga yang diduga tercemari limbah PT Sai Apparel pihaknya akan mengkaji ulang melalui uji laboratorium dan akan segera menindaklanjuti perihal tersebut agar ada solusi titik temu antara dua belah pihak yakni PT Sai Apparel dan Warga Desa Harjowinangun.
(Kontributor : Heru Budianto)