0
0
SEMARANG – WARTAJAVAINDO.COM, Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa melaksanakan ibadah haji di syaratkan bagi yang mampu. Sementara memaknai istilah mampu tidak hanya mampu secara material namun juga mampu secara fisik ( kesehatan ) serta peluang atau kesempatan.
Dipandu oleh KH Jumarno serta KH Idris Imron selaku nara sumber pada manasikh Haji tingkat Kecamatan Gunungpati pada Minggu (21/04). Sejumlah calon jemaah haji se- Kecamatan dengan antusias mengikuti kegiatan manasikh haji. Total semua jemaah ada 125 yang sudah dinyatakan sehat sudah melunasi dan siap untuk berangkat tahun ini untuk menunaikan ibadah Haji . Dari total jamaah tersebut terdapat usia yang paling tua 84 tahun serta yang paling muda berusia 19 tahun.
Dalam sambutan pembukaan manasikh, H.Hasan Basri selaku kepala KUA Kecamatan Gunungpati mengatakan, rasa Syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan mansikh kali ini dan berharap agar calon Jemaah haji bisa mengikuti kegiatan secara maksimal dengan tujuan agar bisa menjadi haji yang mandiri.
Menurut panitia manasikh Haji, Moh. Ainur Rofiq bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan Haji tahun ini dengan tahun kemaren, untuk tahun kemaren pelunasan dulu baru Istitho’ah, namun untuk tahun ini harus istitho’ah terlebih dahulu baru pelunasan. Sebagai catatan bahwa makna Istitho’ah kesehatan jemaah haji adalah kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga jika ada calon jemaah haji yang tidak lolos Istitho’ah maka jelas tidak bisa melakukan pelunasan yang pada akhirnya tidak bisa berangkat.
” Untuk tahun ini memang dari bapak kakan kemenag Kota Semarang berpesan agar pelayanan haji di setiap kecamatan agar bisa maksimal dan bagus,” Ungkapnya
Lebih lanjut Moh Ainor Rofiq menambahkan, dengan mengikuti manasikh secara maksimal, serta nara sumber yang sudah bersertifikat, diharapkan jemaah bisa menjadi haji secara mandiri karena sudah memahami tentang apa dan bagaimana ibadah haji tersebut dan di dukung dengan kesehatan fisik dan mental yang sudah terukur maka capaian untuk menjadi Haji yang Mandiri semakin menjadi kenyataan.
Adapun Pelaksanaan Manasikh di wilayah Kecamatan Gunungpati yang bertempat di KUA Kec. Gunungpati, diselenggarakan 6 kali pertemuan yaitu mulai April tanggal 21,27 dan 28 sementara di bulan berikutnya dilaksanakan pada tanggal 1, 3 dan 4 Mei 2024.
Pram
