Resmi ditutup, Edy Supriyanta Apresiasi Perolehan Bulan Dana PMI 2023 Meningkat

JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi menutup Bulan Dana PMI Kabupaten Jepara tahun 2023. Penutupan dilakukan di Gedung Shima Setda Jepara, Rabu (24/1/2024). Perolehan tahun 2023 ini meningkat dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya. Tahun 2023 berhasil mengumpulkan sumbangan dana sebesar Rp2,449 miliar.
Edy Supriyanta mengapresiasi pencapaian sumbangan di Bulan Dana PMI ini. Menurutnya, sumbangan seperti itu sangat penting untuk membantu masyarakat dalam berbagai bencana dan permasalahan sosial.
“Sepanjang tahun 2023 terjadi 295 kali bencana di Jepara. Dan PMI memjadi salah satu ujung tombak dalam penanganan kemanusiaan ini. Oleh karena itu saya mendukung pada tahun ini PMI kembali menggelar penghimpunan donasi melalui Bulan Dana,” kata Edy.
Edy Supriyanta melanjutkan jika Bulan Dana PMI pada dasarnya merupakan salah satu upaya siap siaga dari sisi pendanaan apabila terjadi musibah atau bencana, sehingga dapat cepat membantu meringankan penderitaan korban dan mencegah kerugian risiko yang lebih berat.
“Saya menyampaikan apresiasi atas peran dan kehadiran PMI dalam membantu warga masyarakat yang sedang terdampak bencana maupun yang mengalami permasalahan sosial,” ungkapnya.
Respon cepat PMI Kabupaten Jepara ini, lanjut Edy, merupakan bentuk pertanggungjawaban PMI dalam menjalankan amanah dari masyarakat melalui Bulan Dana PMI. Bulan Dana PMI yang dilaksanakan satu tahun sekali menjadi upaya bersama dalam meringankan penderitaan sesama apapun sebabnya tanpa melihat latar belakang yang dibantu.
“Dalam beberapa tahun terakhir, respon masyarakat terhadap kegiatan Bulan Dana PMI sangat baik. Hal ini dilihat dari hasil perolehan yang cukup tinggi dan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Orang nomor satu di Jepara itu juga berpesan agar masyarakat selalu waspada karena Jepara merupakan daerah rawan bencana. Masyarakat di dataran tinggi yang rawan longsor atau yang tinggal di tepi sungai rawan limpasan air harus waspada ketika hujan deras berlangsung lama.
“Demikian pula bagi nelayan ketika cuaca kurang baik maka melautnya bisa ditunda dulu. Termasuk yang ingin ke Karimunjawa,” tandasnya.
John
Editor Raja