Pimpinan Sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri N 1 Rao Kecamatan Rao Pasaman Diduga Jarang Ngantor

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

PASAMAN – wartajavaindo.com,

Akibat dari jarangnya ngantor Kepala Sekolah SMP N 1 Rao Kecamatan Rao Pasaman, pelayanan disekolah itu tersendat baik pelayanan secara administrasi dan juga pelayanan lainnya. Begitu juga dengan mutu pendidikannya.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang wartawan di Pasaman yakni wartawan online Jurnal Harian.com Santiro. Ia sangat menyayangkan sikap perilaku yang dicontohkan oleh oknum kepsek tersebut.
Dimana kata Santiro setiap ia berkenjung ke sekolah tersebut Kepsek tidak pernah berada di tempat artinya jarang masuk.

“Seharusnya seorang pendidik yang latar belakangnya seorang guru harus mencontohkan sikap disiplin terlebih dahulu kepada bawahannya, apalagi dia seorang kepala sekolah begitu juga kepada murid, Kepseknya aja sering bolos, bagaimana dengan muridnya, ini wajib dilaporkan persoalan ini kepada Bupati Pasaman,” tegas Santiro.

Jangan mentang-mentang seorang pimpinan di sekolah tersebut seenaknya saja masuk.

“Anda sudah digaji negara bung, kalau masih sayang sama pakaian mu perbaiki kinerjamu,” tegas Santiro.

Diungkapkan Santiro, ia menduga setelah terjadi mutasi, rotasi pada bulan Oktober 2023 lalu oleh Bupati Pasaman kehadiran kepsek bisa dihitung dengan jari.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh rekan media lainnya bernama Suardi Caniago, ia juga mempertanyakan kinerja Kepsek tersebut.

Dimana kata dia, kepsek tersebut jarang masuk ke sekolah tanpa alasan.

“Saya juga pada hari Sabtu tanggal 16 Desember 2023 lalu melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, pas siswa menerima rapor, Kepseknya tidak hadir pada saat itu, sebelumnya juga saya pernah ke sekolah untuk membantu pindah sekolah salah seorang anak, lagi-lagi kepseknya tidak ada dikantor,” beber Caniago.

Ironinya kata dia, satupun pihak sekolah baik ia guru, pengawas, dan pegawai kantornya tidak mengetahui keberadaan kepseknya dan tidak mengetahui alasan kepseknya tidak hadir pada saat saya kunjungan.

Ia berjanji pada waktu dekat akan menemui Bupati Pasaman Sabar AS dan akan melaporkan persoalan itu kepada Bupati.
Ia juga berharap agar Pemerintah Daerah Pasaman yakni Bupati Pasaman dan juga Dinas terkait (BKDSDM) agar memberikan teguran atau saksi kepada Kepsek tersebut.

Mendapati informasi persoalan tersebut media ini mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Pasaman Sukardi, baik melalui telpon seluler dan pesan WhatsApp, namun tidak ada jawaban ataupun tanggapan.

( LIPUTAN : TIM Wartajavaindo.com Kab.Pasaman / Sumbar )

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *