KARANGANYAR-WARTA JAVAINDO, Kabupaten Karanganyar dengan slogan Bumi Intan Pari sebagai Tanah untuk Industri Pertanian dan Pariwisata semakin mantap mengukuhkan sebagai tujuan wisata untuk healing pariwisata sekaligus pusat pengembangan ekonomi kreatif dengan kuliner khas juga fashion khas bahkan sebagai salah satu kota kreatif dari 30 kota kreatif di Indonesia.
Dalam sambutannya Deputi 3 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Elizabeth T Gurning mengatakan agenda Workshop Kata Kreatif Kota Karanganyar 14 September 2023 sebagai bentuk bahwa Kabupaten Karanganyar siap untuk mengadakan event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena sejak 2021 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan Kabupaten Karanganyar sebagai Kota Kreatif sub sektor Seni Pertunjukan sehingga sudah saatnya Kabupaten menampilkan festival-festival untuk mengukuhkan sebagai kota kreatif sub sektor seni pertunjukkan.
Generasi Millenial sekarang kurang mengenal kalau Kabupaten Karanganyar adalah pusat wisata budaya, wisata religi dan wisata sejarah yang tidak lepas dengan sejarah Kraton Surakarta dan Kraton Jogjakarta bahkan dengan sejarah Indonesia. Sudah saatnya Explore Karanganyar.
Pesan Bang Sandi pelaku wisata dan ekraf Karanganyar harus Inovatif Adaptatif dan Kolaboratif adalah kunci utama berkembang dan khusus UMKM bisa naik kelas. Inovasi dengan karya yang baru dalam kemasan dengan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi saat ini serta kolaborasi dengan semua stake holder dan UMKM terkait even seni pertunjukan dan event yang ada di Karanganyar. Juga harus kolaboratif atas daerah di Soloraya baik waktu dan materinya sehingga bisa saling melengkapi dan saling meramaikan event antar kabupaten kota di Soloraya dan sekitarnya.
Hal serupa juga disampaikan Bang Ade salah satu narasumber yang berpengalaman menyelenggarakan Solo Batik Carnival sehingga sebuah event melibatkan banyak pihak dalam kolaborasi yang sinergis dalam kebersamaan dan hasilkan karya kelas dunia kayak Solo Batik Carnival. Bukan tidak mungkin adakan festival terkait situs sejarah di Karanganyar ada situs Raden Mas Said Mangkunegaran I di Mangadeg, ada situs Keluarga Presiden kedua di Giri Bangun, ada situs Petilasan Maulana Malik Maghribi salah satu Walisongo juga situs petilasan keturunan Kerajaan Majapahit yang Mukhsa di Argo Dumilah. Ada juga petilasan Giyanti Pembagian Keraton Surakarta dan Kraton Yogyakarta. Ada Sigar Semangka bukti pembagian wilayah Kraton Kasunanan Solo dan Kadipaten Mangkunegaran. Semuanya ada di Karangnyar bisa dijadikan lokasi festival kelas dunia.
Bahkan Candi Sukuh yang sama seperti Candi Suku Inca di Amerika Latin bisa dijadikan lokasi Festival seni kelas dunia juga di Candi Cetho sebuah perenungan asal usul manusia bisa saja untuk konser musik dunia seperti Dieng Plateu. Bisa dibuatkan Cetho Plateu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bang Sandi berpesan kepada pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Karanganyar untuk Kerja 4 As, Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas dengan semangat 3G yang selalu Gercep Gerak cepat sat set das des dengan selalu Geber Gerak Bersama dalam Kolaborasi yang kuat antar daerah dan Stake Holder dengan manfaatkan Gaspol Gunakan Sekarang Sarana Pengembangan Bisnis Online yang tak berbatas waktu dan daerah supaya UMKM bisa naik kelas (Gus Zakky)
Editor Raja.