Blora Peringkat Kedua Kasus Kebakaran Karhutla di Jawa Tengah

Apel Kesiapan Penanganan Karhutla Digelar Polres Blora
BLORA, WARTAJAVAINDO.Com : KAPOLRES Blora AKPB Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si mengungkapkan dari data Polda Jawa Tengah periode Juli Agustus 2023, Polres Blora menduduki peringkat nomor dua dengan tingkat kebakaran tertinggi setelah Kabupaten Brebes.
Kebakaran tersebut diakibatkan oleh pemilik lahan tebu dan jagung yang membakar sisa sampah tanaman sekaligus dijadikan pupuk oleh tanaman selanjutnya.
“Marilah kita antisipasi kebakaran dengan sosialisasi kepada masyarakat atau para petani supaya pembakaran sisa tanaman dapat kita awasi untuk tidak menyebar dan merambat kemana-mana,” pinta AKPB Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si saat menjadi Irup di Apel Kesiapan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di halaman depan Mapolres Blora, Kamis (24/8/2023).
Dikatakan Agus Puryadi luas wilayah Kabupaten Blora adalah 1.956 km², sedangkan untuk areal hutan sebesar 46,66% dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Blora.

Dalam rangka mengantisipasi Kebakaran hutan dan Lahan akibat musim kemarau berkepanjangan, Polres Blora bersinergi dengan TNI, BPBD, Satpol PP dan Pemerintah Daerah menggelar Apel Kesiapan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., menjadi Pimpinan Apel menyampaikan, bahwa Kebakaran Hutan dan lahan menjadi perhatian Khusus Presiden Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran Hutan dan Lahan.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana meliputi alat-alat yang digunakan dalam penanggulangan Kebakaran hutan dan Lahan meliputi kendaraan Bermotor dan juga selang air, pompa, gergaji mesin dan alat perlindungan dari api yang digunakan oleh petugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. (01)
Pewarta : Joko KS : Editor; @Wido2