0
0
TELUK SUMBANG, wartajavaindo.com
Pelatihan Tematik Balai Penyuluh Pertanian ( BPP ) Batu Putih, yang di laksanakan di Kantor Kepala Kampung Teluk Sumbang Kecamatan Biduk – Biduk Kabupaten Berau , Sabtu 24 Juni 2023.
Adapun pelaksanaan di mulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 14.00 WITA mengangkat tema ” Teknik budidaya tanaman jagung sistim jajar legowo “(jarwo).
Hadir dalam Acara Tersebut Kepala UPT Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Berau beserta jajarannya, Koordinator Penyuluh ( Korluh ) BPP Batu Putih Muslimin, Penyuluh BPP Batu Putih Sukadi dan Suma Danu, Petani, Ketua Kelompok Tani , Tokoh Masyarakat Kampung Teluk Sumbang.
Pelatihan tematik dilaksanan oleh penyuluh di seluruh indonesia, dikatakan tematik karena mulai dari materinya, narasumbernya, tempatnya, watu pelaksanaannya dan pesertanya yang menentukan masing – masing BPP serta yang menentukan semuanya itu masing – masing BPP sesuai dengan permalahan yang paling orgen di masing – masing wilayahnya, ujar Suparman, S.PKP, MAP selaku Kepala UPT Pelaksana penyuluh pertanian Kabupaten Berau yang berkesempatan hadir pada acara tersebut.
Teknik budidaya tanaman jagung sistim jajar legowo, suatu cara tanam yg didesain untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui peningkatan populasi tanaman.
Pemanfaatan sistem legowo ini juga dikaitkan dengan upaya peningkatan produksi melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) jagung. Dengan peningkatan IP maka hasil panen dapat meningkat dan pengelolaan lahan menjadi lebih produktif.
Anjuran populasi tanaman untuk jagung adalah berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha. Untuk itu, jarak tanam biasa yang diterapkan adalah 75 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang) atau 70 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang). Pada wilayah yang mempunyai masalah tenaga kerja, dapat diterapkan jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang) atau 70 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang).
Jika penanaman dilakukan dengan cara tanam legowo, agar populasi tanaman tetap berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha, maka jarak tanam yang diterapkan adalah 25 cm x (50 cm – 100 cm) 1 tanaman/lubang atau 50 cm x (50 cm – 100 cm) 2 tanaman/lubang (populasi 66.000 tanaman/ha.
Kata Sukadi selaku Penyuluh Pertanian BPP Batu Putih dan sekaligus pemateri pada pelatihan tersebut.
Dipenjujung acara pelatihan juga di buka ruang tanya jawab untuk para petani agar dapat menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
Busman salah satu peserta dan juga petani yang aktif dalam pelatihan berharap kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang sangat bermanfaat ini agar sering dilakukan di Kampung Teluk Sumbang.
Muslimin selaku Koordinator Penyuluh menyampaikan dengan keterbatasan penyuluh yang hanya tiga orang untuk dua kecamatan, Kecamatan Batu Putih yang terdiri tujuh Kampung dan Kecamatan Biduk – Biduk enam Kampung dengan dua Penyuluh dan satu Koordinator Penyuluh menjadi kurang ideal jika satu Kampung satu Penyuluh akan menjadi ideal tuturnya.
(Sudi)
