Bambang Sadono di Sedekah Bumi Plosorejo : Merasa di Kampung Sendiri

0 0
Read Time:3 Minute, 54 Second
Bambang Sadono Caleg DPRI Dapil Jateng III Partai Golkar bersama Kades Plosorejo Muhamad Muslih dicara Sedekah Bumi

WARTAJAVAINDO.COM. ‘TRADISI’ Bambang Sadono yang selalu rajin ”Sambang Desa” bersilahturahim dan mendengar aspirasi warga terus dilakukan. Politisi senior yang kembali di Calegkan untuk DPR RI di Pemilu 2024 oleh Partainnya Golkar dari Dapil Jateng III (Kab. Blora, Grobogan, Rembang dan Pati) ini , masih sangat energik dalam menyambangi konstituennya.

Seperti yang dilakukan Kamis 15 Juni 2023 lalu. Ketua DPD Partai Golkar Jateng 2004-2009, dalam sehari menghadiri empat desa yang menggelar sedekah bumi yaitu Desa Jurangjero, Desa Karanganyar Kec. Bogorejo, Desa Kelangan dan Desa Plosorejo, Kecamatan Tunjungan.

Politisi yang mantan wartawan ini adalah talenta paripurna. Bapak empat anak kelahiran Blora, Jawa Tengah, 30 Januari 1957 silam itu, kini  terpanggil kembali mengabdi pada rakyat dan negaranya.

Anggota DPD di MPR RI untuk Jawa Tengah periode 2014-2019 ini mengaku, hari-harinya kini kembali disibukan untuk kegiatan politik terkait pencalonannya sebagai Anggota DPR RI untuk Pemilu 2024.

Meski demikian, alumni FH Undip untuk S1 dan dan S-2 (FH UI) dan S 3 (Doktor) dari Undip, mengaku semangatnya tak pernah surut di usia yang tidak muda lagi. Setidaknya jika ada hal-hal yang dianggap penting dan prinsipil.

Masih dengan kegiatanya Sambang Desa, BS- demikian panggilan beken Bambang Sadono, saat datang dicara sedekah bumi di Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

“Saya kalau ke Plosorejo ini, seperti pulang kampung,” tegas mantan Ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah ini, dalam sambutan perkenalannya di acara sedekah bumi Ds Plosorejo itu.

Menurut BS, dirinya datang di Plosorejo mewakili ananda putrinya Padmasari Mestikajati atas undangan Kepala Desa Plosorejo  Ahmad Muslih yang mengaku adalah aktivis Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Blora (Impara).

“Lha ini cocok dan nyambung jika ngobrol soal Impara,” tandasnya.

Masalahnya, pada aktivis Impara, ketika dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dan berada di Semarang, Impara itu seperti lengket dan nyambung.

“Jadi ketika saya di Semarang, saya ini yang sering ngopeni Impara. Ketika saya jadi Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, aktivis Impara ini kalau rapat ya sering di Kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang,” ungkapnya.

Politisi yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal PWI itu menambahkan, “Tak hanya tempatnya gedung DPRD Jawa Tengah yang bagus, juga ada AC yang sejuk, tapi juga suguhannya enak untuk para aktivis Impara.  Sambung Bambang di depan ratusan warga Desa Plosorejo yang berkumpul menggelar sedekah bumi.

Kepada ratusan warga yang hadir BS demikian panggilan, Fungsionaris DPP Partai Golkar itu menceritakan, bila dirinya adalah politisi stok lama. Ia pernah menjadi anggota DPR RI, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dan anggota DPD RI.  Juga pernah nyalon Gubernur Jawa Tengah bersama ketua NU Jawa Tengah Moh. Adnan.

“Alhamdulillah perolehan suara saya di Blora menang. Tapi di seluruh Jateng, kalah. Namun hal itu patut kita syukuri,” imbuh penulis buku Jalan Tengah Mengawal Reformasi ini.

Di Kampung Sendiri

Bambang Sadono juga mengaku, dirinya kembali harus berjuang dan akan terus bersilaturahmi dengan masyarakat di Blora, Grobogan, Rembang dan Pati, Jawa Tengah. Pasalnya, oleh Partai Golkar (partai yang menaunginya), diminta untuk kembali maju menjadi Caleg DPR RI untuk Jawa Tengah III pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Bambang Sadono bertemu dengan tokoh Agama Zubhan Mashuri dari Mojowetan, Banjarejo

“Mohon doa restunya dan semoga Allah memberikan kelancaran,” tandasnya.

Dalam perkenalannya lain ia juga menyebut, bahwa dirinya asli Jambangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Tapi sebenarnya ia memiliki leluhur yang tidak jauh-jauh dari Plosorejo.

Dengan demikian leluhur keluarganya tak jauh-jauh dari Desa Plosorejo yakni dari Desa Sendangwungu, Banjarejo.

“Kalau saya sebut, antara lain ada Pak Lurah Mas Yong, dan lurah sebelumnya Pak Mintono, itu keluarga. Disana ada Mbah Maryatun adik mbah putri saya Mbah Rasinah. Mbak putri saya yang akhirnya tinggal  di Jambangan. Jadi sebenarnya kalau dirunut leluhurnya saya masih keluarga dekat,” paparnya bersemangat.

Sambang Sadono sempat heran, bagaimana Kepala Desa Ahmad Muslih kenal dengan Padmasari Mestikajati. Dikatakan,bahwa Padmasari yang sekarang menjadi anggota DPRD Provinsi Jateng itu itu adalah putrinya. “Dan ceritanya, Desa Plosorejo telah mendapat aspirasi dari Padmasari ” terang Bambang Sadono yang dianggguki Kades Muslih.

Pada kesempatan itu BS memintakan maaf karena ananda putrinya Padmasari, tidak bisa menghadiri acara sedekah Bumi di Plosorejo malam itu. “Kemarin dia juga datang keliling di Blora. Tapi ketika, mendekati malam, Padmasari mengaku gak kuat. Kenapa, karena sedang hamil 7 bulan. Ya minta doanya, pada Agustus untuk diberikan keselamatan dan kelancaran dalam proses persalinannya.

Mengakhiri sambutan perkenalannya Bambang Sadono menutup dengan ‘joke’ parikan yang jadi ‘taglin’ sosialisasinya ” Iwak teri soko Juwono, pilih DPR RI yo Bambang Sadono“, kata BS yang disambut tepuk tangan warga yang hadir di acara sedekah bumi Desa Plosorejo itu.

Pewarta : Bagus Priyo N

Editor : W1d02

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *