WOODBALL, Jenis Olahraga Baru, Dibuka Pertamakali di Grobogan Jawa Tengah

0 0
Read Time:4 Minute, 12 Second
Alhidayat inisiator Woodball Grobogan sedang memberikan arahan kepada peserta pengenalan woodball, yaitu anak anak SMPN 1 GODONG

GROBOGAN, wartajavaindo.com

Telah dibuka cabang olah raga baru yang pertama di Kabupaten Grobogan.
Olah raga jenis ini di Kabupaten Grobogan memang tergolong baru dan pada hari ini di buka untuk pertama kali nya di lapangan olah raga Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Jum’at (16 Juni 2023).

Seperti yang disampaikan oleh Serka Endang Babinsa Koramil 04 /0717/073. EX Yonif mekanis 413 /6/2-KOSTRAD, seorang instruktur woodball bahwa untuk latihan kali pertama ini hanyalah bersifat pengenalan dulu, baik pengenalan terhadap personal nya, terhadap nama nama alat olah raganya dan pengenalan cara memegang ataupun cara menggunakan alat nya.
Tahab awal yang perlu diingat adalah teori 5M-5K. Apakah yang dinamakan teori 5M-5K…inilah penjelasan Serma Endang selaku Instruktur Woodball yang pertama kali ada di Grobogan ini.

“…teori 5M-5K adalah Mengenal, Mencintai, Menguasai/mahir, Mental, dan Menang. Sedangkan 5K adalah Kenali dirimu, Kenali lapangan, Kenali lawanmu, 100 Kali bertanding 100 Kau akan menang”, terang Serka Endang.

Selanjutnya, disampaikan pula oleh Serma Endang, bahwa jenis olahraga ini berasal dari negeri Cina.
“Olahraga ini ditemukan atau disusun pertama kali oleh Mr. Ming-Hui Weng dan Mr.Kuang-Chu Young pada tahun 1990 di Cina Taipe. Ming rajin memperkenalkan permainan ini ke koleganya, sehingga setelah 3 tahun permainan ini baru mulai dikenal di Negara Taiwan khususnya”.

“Woodball adalah olahraga modifikasi dari Golf, dapat dilakukan di tanah lapang. Di Indonesia Woodball Assosiation (IWBA) di tahun 2006. Peralatan woodball sendiri sesuai namanya berbahan dari kayu, mulai dari bola, alat pemukul (MATLET) hingga gawang (GATE) nya”, lanjut nya.

” tidak ada atlet yang hebat, yang ada hanyalah atlet terlatih”, sambungannya.

Anak-anak peserta pengenalan jenis olahraga baru (WOODBALL) di lapangan Desa Bugel Godong.

 

Aturan main:
Pemain akan bermain di 24 fairway (istilah lapangan dalam woodball). Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang dapat melakukan stroke (istilah memukul bola dalam woodball) paling sedikit. Dalam penghitungan stroke, bola akan dihitung satu kali stroke apabila telah memasuki gawang. Apabila belum masuk, maka pemain diperbolehkan untuk memukul bola hingga masuk kedalam gawang.

 

Ukuran Lapangan Woodball:
Untuk bermain woodball, diperlukan lapangan yang memiliki panjang kurang-lebih 30-150 meter. Untuk dapat melakukan permainan ini, seorang pemain membutuhkan Mallet (Stik khusus untuk permainan woodball) dan bola berdiameter 3/4 inchi yang terbuat dari kayu.

Pertemuan pertama dalam pengenalan WOODBALL jenis olahraga baru ini di ikuti oleh siswa siswi SMPN 1 (Sekolah Menengah Pertama) Negeri 1 Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan asuhan Warsono, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dan atas bimbingan Guru Olah raga Teguh Rudiyanto, S.Pd.
Semua siswa siswi SMPN 1 Godong dengan antusias mendengarkan arahan dan bimbingan Serka Endang selaku Instruktur Woodball di Kabupaten Grobogan ini.

Alhidayat (DAYAT) Instruktur Sepak bola Desa Bugel Godong dan inisiator pengenalan olahraga woodball di Kabupaten Grobogan.

Olahraga woodball Kabupaten Grobogan yang perdana dibuka di Desa Bugel Godong ini terjadi berkat kerja keras dan kerjasama antara Alhidayat instruktur sepak bola PSB Bugel ( inisiator Woodball Grobogan) yang biasa disapa dengan panggilan bang Dayat ini dengan fihak SMPN 1 Godong.

Dayat sangat getol ingin olahraga woodball ini ada di Grobogan. Oleh karena itu Ia tanpa mengenal lelah selalu berusaha agar jenis olahraga yang tergolong baru ini ada dan berdiri di Kabupaten Grobogan.

” mudah-mudahan olahraga ini disetujui oleh KONI Kabupaten Grobogan untuk dikembangkan di Kabupaten Grobogan, akhirnya woodball yang saat ini masih asing ini kelak akan tumbuh berkembang dan melahirkan atlet-atlet handal woodball dari Kabupaten Grobogan “, pungkas Dayat.

 

 

Wahid Kurniawan Kepala Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan sebagai pembina Woodball Kecamatan Godong.

Terpisah, Wahid Kurniawan Kepala Desa Bugel Godong yang juga sebagai Pembina WOODBALL Kecamatan Godong, ikut mendukung dan merasa sangat senang serta bangga dengan adanya olahraga jenis baru ini. Dan memberikan ijin kepada inisiator (alhidayat bin Sutadji) Bugel untuk menggunakan lapangan olahraga Desa Bugel Godong dipergunakan untuk latihan woodball disela-sela acara sepakbola di lapangan olahraga Desa Bugel Godong ini, terutama pada sore hari.

” kami sangat bangga dan bahagia ada jenis olahraga baru yang akan dikembangkan di Kabupaten Grobogan. Semoga saja kelak akan lahir atlet-atlet muda woodball yang mumpuni dan terlatih dari Kabupaten Grobogan khususnya anak anak warga desa Bugel Godong”.

Dalam pembukaan dan pengenalan olah raga jenis baru atau woodball di Desa Bugel Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan ini juga dihadiri oleh serda Akhmad musyafak selaku babinsa Desa Bugel Kecamatan Godong, yang ikut aktif memberikan arahan kepada anak-anak peserta pengenalan Woodball ini.

(Pewarta/Editor: Raja)

Serka Endang, Serma Akhmad Musyafak memberikan contoh bagaimana cara menggunakan alat olahraga WOODBALL yang benar.
Bapak Slamet Waryanti bersama bapak Suharno, warga desa Bugel Godong tidak ketinggalan ikut pula dalam olahraga WOODBALL di lapangan olahraga Desa Bugel Godong ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *