0
0
DEMAK, WARTAJAVAINDO.COM
Keadaan Jembatan penghubung antar Rw di Dusun Cabean Ngemplik Rt 05 Rw 06 Desa Sidorejo kecamatan Karangawen kabupaten Demak Jawa tengah udah mulai rusak sehingga warga pengguna Jembatan tersebut resah dengan keadaan jembatan tersebut.
Dari pantauan Awak Media Wartajavaindo pada hari Jum’at tanggal 14/04/2023 pukul 14.30 wib, memang kalau dilihat sepintas jembatan tersebut masih kokoh namun dari sisi lain jembatan tersebut udah rusak, dari lantai jalan sudah kelihatan besi besinya , dari sisi kanan dan kiri pembatas sudah lepas dan jembatan tersebut berukuran sempit sehingga bila di lalui mobil harus ekstra hati-hati serta kedudukan jembatan terlalu rendah dengan jalan utama.
Hal itu membuat warga merasa resah dengan keadaan jembatan tersebut, dan berfikir kapan pemerintah desa mau memperbaikinya.
Kepada Awak Media Wartajavaindo salah satu warga Dusun Cabean Ngemplik Rt 05 Rw 06, sebut saja namanya Ali, menyampaikan jika jembatan tersebut menghubungkan antar Rw di Cabean Ngemplik dengan Rw lain di Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen. Setiap hari, jembatan itu digunakan warga untuk keperluan ke sekolah, ke sawah, ke pasar maupun tempat kerja lainnya.
“Pemerintah pusat melalui Dana Desa ( DD) sudah menggelontor anggarannya untuk pembangunan desa, namun mengapa pemerintah desa belum mampu memperbaikinya, padahal jembatan tersebut rusak sudah dari sekitar 4 tahun”, ungkapnya.
Sementara itu warga lainnya yang bernama Purwanto menjelaskan jika kerusakan jembatan itu sudah terjadi cukup lama, yakni sekitar 4 tahun yang lalu. Hingga kini belum ada penanganan dari pihak pemerintah, karena itu warga mengharap supaya direalisasikan untuk di perbaiki.
Ketika Awak Media Wartajavaindo menghubungi Kepala Desa Sidorejo Warnoto via WhatsApp sampai diturunkan nya berita ini belum memberikan jawaban atas apa yang menjadi permintaan warga masyarakat yakni meminta perbaikan jembatan yang rusak di dusun Cabean Ngemplik Rt 05 Rw 06 Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak tersebut.
Reporter: Purwanto.
Editor Raja
