14 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

MALAM HARI, SEJUMLAH WILAYAH GROBOGAN ALAMI BANJIR BANDANG

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Laporan BPBD Kabupaten Grobogan menyebutkan, terjadi banjir bandang di Kecamatan Geyer, masing-masing tiga rumah di Dusun Drojo RT 03 RW 07 dan Dusun Bangsri RT 05 RW 02 Desa Bangsri,  Seekor sapi di Dusun Bangsri juga dilaporkan ikut hanyut terbawa banjir bandang.

 

Wartajavaindo, Grobogan – Akibat hujan deras mengguyur di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022) malam, mengakibatkan bencana banjir bandang disejumlah desa di Kecamatan Geyer, Klambu, Kradenan, dan Pulokulon.

Akibat kejadian itu, total delapan rumah dan seekor sapi hanyut. Selain hanyut, sejumlah rumah juga rusak hingga roboh.

Laporan BPBD Kabupaten Grobogan menyebutkan, terjadi banjir bandang di Kecamatan Geyer, masing-masing tiga rumah di Dusun Drojo RT 03 RW 07 dan Dusun Bangsri RT 05 RW 02 Desa Bangsri,  Seekor sapi di Dusun Bangsri juga dilaporkan ikut hanyut terbawa banjir bandang.

Selain itu, bagian depan sebuah rumah di RT 02 RW 02 di Dusun Bangsri ikut hanyut dan hampir roboh. Di Dusun Getas Geneng, Desa Bangsri Kecamatan Geyer, sebuah rumah terjadi longsor pada bagian belakangnya. Tak hanya itu, di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, dua rumah di Dusun Karang RT 06 RW 01 beserta isinya hanyut diterjang banjir. Selain itu, perabot rumah tangga hingga sejumlah uang tunai milik lima warga di RT yang sama juga hanyut.

Sementara itu, di Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan area persawahan  tergenang banjir. Hingga berita ini diterbitkan, genangan tersebut dilaporkan tidak sampai memasuki pemukiman warga.

Banjir Bandang terjadi pada malam hari karena hujan deras yang mengguyur di Wilayah Kecamatan Pulokulon

Di Kecamatan Pulokulon, Desa Randurejo, akibat banjir setinggi hingga satu meter, total 17 rumah mengalami rusak ringan, yakni di Dusun Ngantru (14) rumah, Setren (2 rumah) dan Lengkong (1) rumah.

Serupa di Desa Rejosari Kecamatan Kradenan, Di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, terdapat enam dusun tergenang dengan ketinggian hingga 20 cm.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyatakan, banjir sudah surut pada pukul 21.30 WIB. Meski begitu, dia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaannya.

’’Genangan di seluruh desa sudah surut. Kemudian, aliran air dari Desa Bangsri menuju Asemrudung kemudian menuju Sungai Glugu. Untuk itu, mohon warga di sepanjang aliran Sungai Glugu meningkatkan kewaspadaannya,’’ ujarnya, Selasa (27/12/2022).

Endang Sulistyoningsih menyampaikan bahwa secara umum banjir terjadi disebabkan oleh hujan deras sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Selain itu, juga disebabkan air dari hutan yang mengalir ke sungai, sedangkan sungai tak mampu menampung sehingga terjadi luapan.

’’Kepada warga terdampak, Tim sudah melakukan asesmen dan memberikan bantuan logistik,’’ pungkasnya.

 

Koresponden : BJ / Editor RJ

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *