JEPARA – wartajavaindo.com
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Propinsi Jawa Tengah untuk kembali menggelar bazar pangan murah di wilayah Kabupaten Jepara. Ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu saat membuka Bazar Pangan Murah di Depan Kantor Kecamatan Batealit, Kamis (1/12/2022).
“Jika sudah menggelar lima kali bazar, maka kami minta Dinas Ketahanan Pangan Propinsi kembali menggelar bazar pangan murah di Jepara karena masyarakat masih sangat membutuhkan,” kata Edy.
Edy menambahkan, bazar pangan murah ini diselenggarakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) September lalu.
“Ini bentuk komitmen pemerintah membantu masyarakat dengan melakukan intervensi harga kebutuhan pokok agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan jika Pemkab Jepara sebenarnya telah mengalokasiksn sekitar Rp.5,1 milyar untuk pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM lalu.
“Kita suda alokasikan anggaran untuk pengendalian inflasi, mulai sektor perhubungan hingga pertanian,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya pasar murah ini dapat menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. “Saya ucapkan banyak Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan berpartisipasi di pasar murah ini,” tandasnya.
Sementara itu Kabid Distribudi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jateng Sri Brotorini mengungkapkan jika bazar pangan murah ini terdiri dari 15 stan dengan 17 pelaku usaha. Sejumlah komoditas yang dijual sebagian merupakan produk asli Jepara seperti cabe dan bawang.
“Kami melakuksn intervensi harga kebutuhan pokok sekitar dua ribu dibandingkan harga pasaran,” katanya.
Dirinya mengaku siap jika diminta melakukan kegiatan serupa berupa intervensi harga sembako di Jepara. “Jika diminta kami siap untuk menggelar lagi bazar seperti ini. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
E John
Editor Raja