Klarifikasi Seorang Petinggi Wilayah Kec. Batealit : “Tuduhan Saya Cabul Itu Tidak Benar”
0
0
JEPARA, wartajavaindo.com
Salah seorang Petinggi di wilayah Kec. Batealit (AHP) membantah atas beredarnya berita yang menyudutkan dirinya telah melakukan tindak asusila kepada warganya sebut saja KH 21 tahun. Hal ini disampaikan petinggi didalam acara konferensi pers yang dihadiri 7 awak media bertempat di belakang kantor balaidesa, Selasa (18/10/2022).
AHP menyayangkan pemberitaan oleh beberapa media online terkait dugaan tindakan asusila yang diarahkan kepada dirinya yang terkesan justifikasi, penyudutan dan tendensius.
” saya menyayangkan kepada rekan rekan media yang tergesa gesa mengunggah berita yang menyudutkan dan terkesan menggiring opini publik,” ujar Petinggi
Menurut petinggi semestinya ada tahapan tahapan sebelum mengunggah berita, Ia mengaku belum ada konfirmasi terkait
pemberitaan atas dirinya,
” semestinya saya dikonfirmasi sehingga saya punya kesempatan menyampaikan klarifikasi, katanya berita harus berimbang, lha kok saya tidak dikonfirmasi”, cetus AHP
Kronologi,
Bermula salah seorang warga KH yang meminta tolong kepada Petinggi untuk mengurus akta kelahiran yang belum kunjung rampung. Dan petinggi bersedia membantu namun dana KH tidak mencukupi sehingga petinggi menutup dulu semua beaya yang diperlukan sambil berjalan (menunggu waktu realisasi) petinggi akan mengantar KH ke rumah pihak ketiga yang telah menerima dana untuk pembeayaan pembuatan Akta Kelahiran, KTP dan KK tetapi tidak terealisas.
” saya beberapa kali diajak konsultasi terkait pengurusan Akte Kelahiran, KTP dan KK, akhirnya saya membantu menguruskan juga pendanaannya dan saya memang berjanji mau mengantarkan KH ke rumah oknum yang telah menerima dana tetapi lama belum tereaslisasi, ” papar AHP.
Memang beberapa kali kedua belah pihak mengadakan pertemuan namun hanya untuk makan hingga suatu hari AHP mendapat informasi dari KH bahwa dirinya sering dicurigai oleh suami KH dan menuduh ada perselingkuhan diantara mereka. Sontak petinggi kaget dan merasa perlu untuk diluruskan sebab orang tua KH juga sempat menanyakan soal hubungan mereka.
” terus terang saya merasa tidak nyaman dan perlu untuk meluruskan karena kami tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan, jadi kecurigaan itu tidak berdasar, ” jelas AHP
AHP melanjutkan,
” terkait tuduhan itu sudah dilaporkan ke Polres dan sudah ada kesepakatan damai sehingga harus mencabut aduannya, itupun sudah dilakukan, terus apalagi kok malah sekarang melaporkan ke Polda, ada tendensi apa, ” ungkap AHP
Pihak KH melalui suaminya juga menyampaikan kepada petinggi bahwa dirinya dan keluarga tidak ingin membuka aib, sehingga dengan sadar mencabut gugatan dan sepakat damai. Tentu saya menghargai keputusan yang diambil pihak keluarga KH karena saya merasa tidak melakukan semua tuduhan tersebut.
EJohn
Editor Raja
