LPK MARTIN Godong Grobogan Beri Pelatihan Kerja Bagi Generasi Muda Putus Sekolah, Gratis.

GROBOGAN, WARTA JAVAINDO.COM

(20-08-2022). LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) adalah merupakan Lembaga Pendidikan non Fotmal yang diselenggarakan bagi masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan. Lembaga ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).

Demikian juga dengan LPK MARTIN yang berbeda di Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan ini, tepatnya di jalan Pemuda No 27 Desa Godong Kecamatan Godong Tilp (08122554352) juga memberikan kursus menjahit garment pria dan wanita yang telah mendapatkan ijin dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Grobogan Nomor 420/7131/2009.

Disamping itu LPK MARTIN juga membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) yang telah mendapatkan ijin dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan dengan nomor 562.32/187/2009.

Dalam menyalurkan tenaga kerja (peserta pelatihannya) LPK MARTIN bekerja sama dengan beberapa perusahaan Garmen besar di Kabupaten Grobogan maupun diluar Kabupaten Grobogan. Sudah banyak anak asuhnya yang diterima bekerja di beberapa perusahaan Garmen yang ada di Grobogan maupun diluar Kabupaten Grobogan.

Saat ini LPK MARTIN sedang menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dengan jenis ketrampilan MENJAHIT GARMENT. Dalam hal ini LPK MARTIN bekerja sama dengan Direktorat Kursus Dan Pelatihan/ Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Tahun 2022.

Hj. Agustiati Supartinah yang kesehariannya dipanggil dengan nama Bu Martin sebagai owner dari LPK MARTIN Kabupaten Grobogan itu kepada awak media wartajavaindo.com menyampaikan bahwa peserta Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang sekarang baru berjalan ini diikuti oleh 40 orang peserta. Mereka berasal dari wilayah Kecamatan Godong dan sekitarnya. Peserta pelatihannya dibatasi antara usia 17-21 th (bagi yang membutuhkan lapangan pekerjaan – Red).

” Anak anak yang sudah tamat dalam pelatihan menjahit disini akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi LSK Level 2, untuk persyaratan diterima kerja”, terang Martin.

Sementara itu Haryanto, salah satu pengajar atau Instruktur di LPK MARTIN Godong Kabupaten Grobogan ini menerangkan bahwa jam pelatihan ditempuh selama 40 pertemuan, yang terdiri dalan sehari nya 5 jam.  Jadi total keseluruhan ada 200 jam pembelajaran.

“Disini untuk tenaga Pembimbing atau Instruktur semua ada 4, yaitu Siti Mukaromah Bugel, saya sendiri Haryanto Kemantren Godong, Tri Wahyu Utomo Godong dan Subekti juga dari Godong”. Pungkas Haryanto yang akrab dengan nama panggilan pak erte itu.

“Siapa saja dan dari mana saja anak putus sekolah usia 17 sampai 21 tahun yang ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan Garmen, dapat belajar menjahit disini. Selama ada kerjasama dengan Pemerintah (Dinas terkait – Red) belajar disini atau berlatih menjahit disini tanpa dipungut biaya alias gratis”. Sambung Haryanto.

Sementara itu Nisa, salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Desa Bugel Godong mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang bisa mengikuti pelatihan menjahit disini.

“Saya merasa senang bisa mengikuti pelatihan menjahit disini. Harapan saya setelah selesai mengikuti pelatihan disini saya bisa diterima kerja di Pabrik Aparrel Godong (perusahaan Garmen-Red)”. Harap nya.

Pewarta : Ram, Muryono.

Editor : Raja.