DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM
Ribuan warga di Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak memperingati haul pepunden desa. Kegiatan dilaksanakan di kompleks makam pepunden desa, Mbah Surgi Zaenal Abidin, Minggu (14/8/2022).
Panitia Pelaksana yang juga juru kunci makam Mbah Surgi Zaenal Abidin, Rohmat, menyampaikan terima kasihnya kepada semua yang hadir terutama kepada keluarga besar Mbah Sulaiman dari Ngawen Wedung Demak dan sekitarnya yang tak lain adalah keluarga dari Mbah Surgi Zaenal Abidin. Ia meminta maaf apabila dalam penyambutannya ini ada yang kurang berkenan.
Siti Setiawati Kepala Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, mengucapkan selamat datang kepada semua hadirin. Kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahun. Akan tetapi karena adanya bencana Corona Virus (Covid-19) kegiatan sempat 2 tahun vakum dan alhamdulillah tahun ini bisa diadakan lagi. Semoga kehadiran kita semua disini dapat menjadi amal jariyah besok di akhirat kelak.
Dikatakannya, kehadiran kita disini itu dalam rangka silaturahim dan silaturahim itu banyak membawa berkah dan manfaat salah satunya adalah mendatangkan rezeki. Rezeki itu tidak hanya berupa uang saja, badan sehat, anak soleh solehah dan tetangga yang baik itu juga rezeki.
Ditambahkannya, kegiatan haul tahun ini bertepatan dengan momen Agustusan (17-an). Dalam ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77, pemerintah desa di akhir bulan Agustus ini akan mengadakan kegiatan jalan sehat dan pertunjukan hiburan seni ketoprak. Kegiatan dimaksudkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Sementara itu, Ahmad Zainul Furqon, perwakilan dari Desa Ngawen Wedung Demak, menyampaikan kehadirannya beserta rombongan di Ketanjung ini selain silaturahim juga dalam rangka ikut khurmat dan ngalap berkah haul almaghfurlah.
Saudara di Ketanjung ini merupakan sedulur sepuh (saudara tua), karena Mbah Surgi Zaenal Abidin itu orang tua dari pepunden desa Ngawen, yaitu Mbah Sulaiman. Jadi ikatan darahnya itu jelas antara orang tua dan anak. Ia berharap majelis ini membawa berkah untuk kita semua.
Wakil Bupati Demak, KH. Ali Makhsun, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas kegiatan haul. Setidaknya dengan peringatan haul ini ada 2 manfaat yang didapat yaitu mengenang yang sudah wafat dan meneladani apa yang dulunya almaghfur lakukan dalam menyebarkan agama Islam.
“Almaghfur adalah kekasih Allah (Wali) sudah sepatutnya kita untuk memuliakannya dengan mengadakan kegiatan haul semacam ini. Namanya kekasih (Wali) pasti dekat dan takut kepada Allah. Dunia itu yang dikhawatirkan adalah kalau ada orang pandai tapi tidak takut kepada Allah”, terangnya.
Dia yang mengaku baru pertama kali hadir di desa Ketanjung ini meminta kepada warga untuk mendoa’akannya agar diberikan kekuatan bersama Ibu Bupati dalam memimpin Kabupaten Demak hingga akhir masa jabatan.
Sebetulnya tugas Bupati dan Wakil Bupati itu melayani masyarakat, sementara tugas pemerintah adalah mengupayakan pembangunan di segala bidang kepada segenap lapisan masyarakat, tutupnya.
Pewarta: Rohmad/Soleh