Seorang Wanita Gantung Diri Dalam Kamar Mandi Di Godong Grobogan
0
0
GROBOGAN, wartajavaindo.com – Adalah Sri Sunarsih Binti Daslan, yang lahir di Demak pada tanggal 28 Nopember 1977 (45 th), beralamat di Dusun Sekaran RT 01 RW. 03 Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di kamar mandi rumah saudaranya (adik kandungnya – red)) yang bernama Nunung Setyaningsih Binti Daslan, (38 th) alamat Dsn. Godong RT 04/RW 03 Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.(Selasa, 24 -05-2022).
Hal tersebut diketahui pertama kali oleh adik ipar korban bernama Tekat Adiyono (38 th) sekira pukul 15.00 Wib. Pada saat itu adik Ipar Korban mau mengirim makan di kamar korban yang terletak paling ujung depan rumah, setelah diketuk pintunya beberapa kali tidak ada jawaban dan pintu terkunci dari dalam.
Sedangkan adik iparnya tahu bahwa semenjak pagi korban tidak keluar kamar sehingga dia curiga, kemudian Tekad Adiyono meminta bantuan kepada temannya bernama Rujikan (Alias Kejur) yang bekerja di shorum jual beli motor di depan rumah Adiyono.
Kemudian kedua nya mengetuk pintu kamar korban, tetapi masih tidak ada jawaban sehingga mereka mencongkel pintu kamar korban, di dapati nya kamar korban pun kosong. Lalu mereka melihat kamar mandi yang ada didalam kamar tersebut terkunci dari dalam, selanjutnya mereka mencongkel pintu kamar mandi. Dan mereka pun terkejut, karena di dapati nya korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali plastik rafia warna biru yang di ikatakan di ujung pintu kamar mandi.
Mendapati korban yang sudah gantung diri tersebut dengan serta merta Adiyono (Adik Ipar Korban) lari keluar rumah dan menghubungi Polsek Godong.
Setelah mendapatkan laporan, dengan tidak berselang lama Kepolisian dari Polsek Godong bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Godong 1 mendatangi ke TKP.
Setelah sampai di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut keterangan yang di himpun oleh awak media ini, didapati informasi bahwa berdasarkan keterangan dari adik kandung korban (Sri Sunarsih Binti Daslan) istri Tekad Adiyono ini bahwa korban depresi karena memikirkan penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh meskipun sudah berobat secara medis dan terapi. Dikatakan pula bahwa sudah beberapa hari ini korban terlihat linglung/pendiam.
Aatas kejadian tersebut keluarga korban sudah menerimakan dan menolak dilakukan otopsi yang selanjutnya membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi.
Berdasarkan hasil oleh TKP yang dipimpin oleh Kapolsek Godong AKP Daryanto SH MH, juga oleh Team Inavis Polres Grobogan dan Team kesehatan Puskesmas I Godong didapati hasil data bahwa panjang mayat 160 Cm, lebar jeratan 05 dalam 0,3 melingkar dileher, tinggi pintu kamar mandi sampai tanah 200 Cm, panjang tali 670 Cm, tali dileher simpul mati, tali atas kamar mandi simpul mati, korban mengeluarkan sperma pada alat kelamin nya, anus mengeluarkan kotoran/tinja, mulut dan hidung mengeluarkan darah dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Ikut pula dalam olah TKP tersebut Kasi Trantip Mahmudi S Sos ,dan Anggota Didik Haryadi , Babinsa Desa Godong Sertu Akhmad musafak.
(Pewarta: Muryono/Editor Raja)
