MAS ANDI : PERANGKAT DAERAN TINGGALKAN EGOSENTRIS DALAM PENYUSUNAN RPD 2023-2026

JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara menggelar konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun (2023-2026). Acara Konsultasi Publik dilaksanakan di Pendapa Raden Ajeng Kartini Jepara. Dalam kesempatan itu Mas Andi Bupati Jepara meminta kepada perangkat daerah meninggalkan egosentris dalam melaksanakan pembangunan.Senin, (21/2/2022).
“Yang terpenting dalam melakukan perencanaan 4 tahun ke depan, kami harapkan pimpinan perangkat daerah bisa memahami dan melakukan internalisasi tupoksinya dan menjabarkan apa yang disepakati dalam dokumen RPD ini,” kata Bupati.
Perangkat daerah juga diminta mengedepankan kerjasama dan kolaborasi antar perangkat daerah dalam menyelesaikan persoalan. Jika masih mempertahankan egosentris maka program dan kegiatan tidak bisa diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan itu, Bupati mencontohkan penanganan stunting. Jika hanya dilakukan okeh satu perangkat daerah teknis, maka tidak akan berjalan optimal.
“Stunting kita masih di kisaran angka 12 persen. Ini cukup tingggi. Jika tidak ada kolaborasi antar perangkat daerah, dan hanya mengandalkan DP3AP2KB saja, maka penyelesaiannya akan sulit dilakukan,” tegas Bupati Andi.
Perangkat daerah dan seluruh stake holders, agar berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, integratif dan inovatif. RPD 2023-2026 harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian, harapannya penyelenggaraan pembangunan mampu menjawab isu-isu strategis dan diwujudkan secara menyeluruh.
“Program dan kegiatan yang direncanakan harus mampu berkontribusi positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat umum. Seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan pengangguran serta upaya peningkatan pelayanan dasar masyarakat,” jelas Andi.
Mas Andi juga menyebut ada beberapa isu strategis dalam pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2023-2026. Beberapa diantaranya pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing; penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat; pembangunan ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan; infrastruktur dan lingkungan hidup yang lestari dan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, adaptif, partisispatif, kolaboratif, lintas sektor berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Pewarta EJohn, Editor Raja