JEPARA, WARTA JAVAINDO.COM
Pemerintahan Desa Bucu Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara gelar acara pembekalan kepada ibu ibu rumah tangga warga Desanya terkait kesiap siagaannya dalam menggadapi bencana kebakaran. Tema yang diambil adalah ” Peningkatan kapasitas kesiap-siagaan membangun mental perempuan dalam menghadapi bencana kebakaran.”. Acara tersebut dilaksanakan di Wisata Songgo Langit, Desa Bucu, Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. (Selasa 2022/2/15.10:32)
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Jepara. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kormades KKN Desa Bucu Albib Rizqi Aldiansyah, Kepala Desa Bucu H. Mustaqim S.H, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jepara yang di wakili oleh Lia, Satpol PP, Damkar SURANA. Juga dari Polsek, Koramil, Ibu PKK Desa beserta masyarakat setempat, serta pekerja seni Kentrung Ken Palman Akustik.
Tujuan diadakan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara ini adalah untuk melembagakan proses kegiatan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana dan tersedianya petugas atau masyarakat agar mampu mengelola Sumber Daya Manusia wilayah potensi dalam penanggulangan bencana.
Kepala Desa Bucu H.Mustaqim. S.H, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembekalan Kampung Siaga Bencana (KSB) itu selama satu hari an bertempat di lokasi Wisata Songgo Langit Desa Bucu Kecamatan Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Meningkatkan Komunikasi Bencana
Banyaknya kejadian kebakaran di pemukiman penduduk itu disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang SOP penggunaan ala-alat rumah tangga. Itulah yang menjadi dasar dilaksanakan nya program pembekalan kepada masyarakat ini.
Program ini berupa Sosialisasi Siaga Bencana Kebakaran (SSBK) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu rumah tangga agar sadar betapa pentingnya keamanan dapur.
Sosialiasi Mitigasi Bencana oleh Satpol PP, Damkar, SURANA dan Mahasiswa dari INSNU Jepara (Ilmu Komunikasi) ini diberikan kepada anggota PKK Desa Bucu. Para peserta mendapatkan pelatihan cara mengatasi suatu khasus kebakaran yang terjadi dalam rumah tangga, seperti cara mengatasi gas yang bocor akibat pemasangan regulator yang salah dan kebocoran selang gas.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yaitu untuk mengetahui lebih jauh tentang pencegahan kebakaran di rumah dan sebagai sharing center. Oleh karena itu, kasus kebakaran dapat dikurangi dan diminimalisir dampaknya dengan adanya pengetahuan setiap individu dan masyarakat tentang kebakaran dan bagaimana cara mencegah, menghadapi dan menanggulangi adanya kebakaran melalui kegiatan sosialisasi ini.
Dibentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) tersebut dapat meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran saling andarbeni, saling asah dan asuh akhirnya terwujut masyarakat ayem tentrem mulyo lan tinoto.
Pewarta Badi, Editor Raja