PEGANDON.WARTAJAVAINDO.COM-Pengamen di Bangjo Pegandon di serang oleh sekelompok anak-anak seusia SMP (Rabu 18 Nopember 2020). Pengamen yang berjumlah sekitar 10 anak usia SMP mengaku diserang oleh sekelompok anak seusia SMP ketika sedang mengamen di bangjo perempatan pegandon Kendal.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di perempatan pegandon Kendal. Salah satu pengamen mengaku tidak tahu apa sebabnya mereka diserang dengan batu ketika mengamen. Sebagian batu yang dilempar oleh kelompok anak SMP itu mengenai warga sekitar bangjo perempatan pegandon yang baru berusia 7 tahunan. Karena lemparan batu itu mengenai warga sekitar, maka sebagian warga sekitar keluar dan mengusir sekelompok anak SMP tadi.
Syukur anak yang terkena tadi tidak terjadi luka parah. Tidak lama kemudian pihak kepolisian dari Polsek Pegandon Kendal tiba ditempat keributan, yang kemudian memintai keterangan pada sekelompok pengamen tersebut.
Untuk sekelompok anak SMP yang tadi melempari batu masih dalam pencarian atau penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Pegandon menyampaikan kepada pengamen: “agar anak-anak pengamen untuk sementara tidak mengamen terlebih dahulu di tempat ini. Dan diusahakan pulang kerumah masing-masing sekarang juga.
Dalam kondisi pandemi ini jika mengamen juga diminta agar selalu mengenakan masker dan selalu wasapda akan situasi dan kondisi. Jika terjadi sesuatu lagi agar bisa menghubungi pihak kepolisian agar tidak terulang kembali kejadian seperti tadi.
Kelompok pengamen tersebut mengaku berasal dari berbagai daerah di kabupaten Kendal, seperti Ngampel, Gemuh, Cepiring, dll. Setelah diberi pengarahan oleh pihak Kepolisianpara Pengamen menghubungi keluarga masing – masing untuk kembali kerumah.
(Reporter: Abdul Munif)