AKSES JALAN DI DUKUH DUPLAK TERTIMBUN TANAH LONGSOR
0
0
JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Tebing setinggi 10 meter dan lebar 8 meter di dukuh Duplak Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Longsor dan menutup akses jalan, sehingga pengunjung tidak bisa memasuki wilayah wisata. Hujan dengan intensitas tinggi dini hari hingga menyebabkan tebing longsor, akibatnya ratusan Kepala Keluarga (KK), di Dukuh Duplak sempat terisolasi karena tertutup material longsor.
Salah satu warga Dukuh Duplak Ahmad Junaidi, Selasa (18/1/2022) pagi mengatakan, longsor terjadi pada pukul 02.45 WIB. Saat itu, memang wilayah Desa Tempur diguyur hujan deras.
“Sudah beberapa hari di wilayah Desa Tempur diguyur hujan, semalem terjadi longsor di wilayah RW 6,” kata dia.
Dikakatan Junaidi, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 8 meter, ambrol dan menutupi akses jalan ke wilayah RW 6 Dukuh Duplak. Hingga Selasa pagi, dengan mengunakan alat sederhana puluhan warga bersama relawan desa dan kecamatan melakukan gotong-royong untuk membersihkan material longsor yang menutup akes jalan.
“Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan mas, tapi masih tetap harus berhati-hati karena licin karena masih ada material tanah,” kata Junaidi.
Tidak hanya di Dukuh Duplak, menurut Junaidi hujan deras semalam juga menyebabkan satu rumah terkena logsor di wilayah Dukuh Petung, Desa Tempur. Selain itu, jalan utama menuju Tempur Kaliombo, tepatnya jembatan kecil tergerus air. Sehingga mobil bermuatan berat tidak berani melewatinya.
Pewarta E John, Editor Raja
