SEMARANG,WARTA JAVAINDO.COM
Menjadi salah satu minuman legendaris khas Kota Semarang, keberadaan Jamu Jun mulai jarang dijumpai. Kendati punya banyak pelanggan, minuman bertekstur kental yang punya rasa manis tersebut kini hanya dijajakan sejumlah penjual secara turun-temurun.
Jamu ; umumnya identik dengan rasa pahit. Sebab itu banyak yang nggak suka minum jamu. Namun, di Semarang ada jamu yang rasanya manis ; bahkan nggak ada rasa pahitnya sama sekali. Minuman ini juga termasuk salah satu minuman legensaris khas Kota Semarang. Namanya Jamu Jun.
Minuman khas Semarang ini bisa memberikan kehangatan bagi tubuh usai meminumnya. Disebut jamu jun karena jamu ini dijajakan menggunakan jun, yaitu semacam gerabah keramik dari tanah liat yang konon lazim dipakai untuk membawa air.
Perpaduan 21 rempah-rempah membuat minuman ini kaya khasiat. Yang membuat ramuan ini nggak pahit adalah lantaran jamu jun dicampur dengan Gula Jawa. Adapun tekstur kental pada jamu jun disebabkan karena ada campuran tepung beras dalam minuman hangat ini.
Jamu jun disajikan dalam mangkuk kecil dengan beberapa topping di atasnya. Topping itu di antaranya glindingan (gumpalan kecil dari kelapa, jahe, tepung, dan rempah-rempah), santan, dan bubuk merica. Minuman ini cocok diminum dalam keadaan hangat.
Konon, jamu jun mulai dibuat berdasarkan permintaan Sultan Demak. Kala itu, Sultan menyuruh bawahannya yang sakti untuk menemukan satu daun di gunung, guna menyembuhkan anaknya yang
sakit. Namun, bawahannya itu lupa nama daun tersebut. Dia pun membawa pulang berbagai rempah-rempah dari gunung. Kemudian rempah itu dicampur menjadi satu minuman yang sekarang disebut Jamu Jun
Kini Hadir Di Tlogosari.
Jamu Jun kini dapat dinikmati di Tlogosari, Kota Semarang. Adalah Jamu Jun Aza, yang sehari-hari membuka usahanya di Jl Tlogosari Raya II Nomor 40 atau tepatnya berada di sebelah kiri Indomart Jembatan Dua.
Azalia, pemilik usaha ini, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa Gerai Jamu Jun Aza Tlogosari, buka setiap pagi jam 05.00 – 10.00 dan sore pada jam 16.00 – 21.00. Atau dapat pula dipesan melalui GrabFood.
“Disamping menyajikan Jamu Jun ; di gerai ini juga disediakan minuman Kunyit Asam dan Jahe Pandan, yang kesemuanya berbahan dasar rempah segar, alami, tanpa bahan pewarna dan tanpa pengawet buatan. Kami menyajikan masakan freshly everyday”, terang Azalia.
Selain membuka gerai penjualan setiap hari, Jamu Jun Aza juga menerima pesanan welcome drink untuk acara pertemuan arisan, reunian, rapat-rapat dinas dan acara seru-seruan lainnya.
Mahalkah harga minuman legendaris khas Kota Semarang ini.?!. Ternyata tidak. Harga kami sangat terjangkau terang Azalia.
Jamu Jun per mangkok hanya kami jual dengan harga tujuh ribu rupiah. Sedangkan pesanan dalam jumlah satu jun ; kami jual dengan harga tigaratus limapuluh ribu rupah (cod).
“Kami berharap kalangan remaja dan anak-anak muda, berkenan mampir ke gerai kami. Guna mengenali aroma rasa jajanan legendaris khas Kota Semarang ; warisan leluhur kita” Demikian Azalia menutup keterangannya.
Pewarta : Bsdahlan, Editor Raja.