0
0
SEMARANG, WARTA JAVAINDO.COM
Seiring berkembangnya gadget yang saat ini semakin mewabah di masyarakat terutama pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah sehingga kesempatan mengembangkan diri melalui literasi menjadi terhambat, karnanya perlu pengembangan sebuah metode minat baca pada masyarakat melalui media-media yg saat ini dapat menjadi sarana yg lebih menarik bagi masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut Dr. Abdul Kholik, S.H, M.Si anggota DPD RI dapil Jawa Tengah menggelar kegiatan Ngobrol Bareng Senator (NGOBRAS) bersama Pengurus Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Jateng di gedung DPD RI Jawa Tengah jl. Imam Bonjol 185 Semarang pada Jum’at 17 Desember 2021.
Menurut Triyono, S.Pd, M.Si selaku ketua Forum TBM Jawa Tengah, Taman Baca Masyarakat saat ini adalah salah satu sarana mempertahankan bebas buta aksara bagi masyarakat serta membantu mengembangkan pengetahuan serta ketrampilan bagi anak kususnya bagi remaja.
Lebih lanjut Triyono menyampaikan bahwa saat ini keberadaan TBM kususnya di Jawa Tengah bagaikan anak yang tak berayah ibu dikarenakan belum ada instansi ataupun jawatan yg menaunginya, saat ini TBM berjalan secara mandiri oleh oara pegiat literasi.
Saat ini jumlah TBM di Jawa Tengah masih menempati urutan pertama se Indonesia dengan jumlah TBM terbanyak secara aktif sebanyak 268 TBM. Jadi melihat potensi yang terdapat pada kegiatan baca di masyarakat tersebut seharusnya pemerintah mau memperhatikan bahkan bila perlu dapat memfasilitasi untuk mendirikan sekolah literasi hingga tingkat desa atau tingkat kecamatan. Lanjut Triyono.
Dalam acara tersebut hadir pula erwakilan dari penerbit Erlangga yang dalam perkenalannya menyampaikan siap menjadi mitra pendamping serta mendukung berkembangnya kegiatan literasi masyarakat.
Pada puncak acara Ngobras Dr. Abdul Kholik, S.H, M.Si menyampaikan akan menindak lanjuti aspirasi dari FTBM Jateng tersebut terutama dapat terlaksananya sekolah literasi di des-desa.
Acara ditutup dengan penyampaian sofenir oleh Abdul Kholik kepada FTBM.
(mch nur)
Editor Raja.
