0
0
SEMARANG, WARTA JAVAINDO.COM
Saat ini kemajuan teknologi memang canggih, apalagi yg namanya teknologi digital , tapi semua itu tidak mengurangi untuk tetap ketemu lewat ‘ copy darat ‘ itulah yg dilakukan alumni PAAP , Ekonomi Undip angkatan 1982. (27-11-2021)
Ajang silaturahmi secara langsung ini yg bisa membuat hati gembira dan senang bagi Alumni baik yang bisa ikut hadir, maupun yang tidak dapat hadir.
Mereka bisa bercerita tentang nostalgia antar alumni , baik saat menjadi anak kampus ataupun saat sekarang ini.
“Pleburan Semarang”, sebuah nama yang melekat dikenangan para alumni, tempat itu telah menyimpan berjuta kenangan, dimana tempat itu dulunya sebagai tempat saat gojlogan mapram sampai sekarang sudah pada punya karir, itulah diantara cerita kenangan lama yang muncul di obrolan kami kami para alumni.
Diantara kami, ada juga yang sekarang menjadi pasangan suami-istri antar alumni.
Acara yg diadakan hari sabtu 27 November 2021 semakin gayeng setelah tuan rumah mas Be be mengeluarkan hidangan hidangan yang penuh kenangan , seperti combro, lumpia Semarang , wingko babat , kacang sangan , kacang atom.
Tidak berhenti sampai disitu saja, acara reuni dilanjut dengan makan siang bersama yang lauk pauk nya bikin nendang.
Ada gurami asem , gurami bakar , mangut , rica rica ayam , sayur asem , daun pepaya , tahu / tempe bacem.
Semua itu benar benar memeriahkan suasana temu kangen yang diselenggarakan di Ngresep Barat VI / 21 Kota Semarang.
Mas Al koordinator temu kangen mengatakan:
“Temu kangen ini harus kita pelihara terus , supaya tali persaudaraan tetep berlanjut”, katanya.
“Karena dengan silaturahmi akan menjadikan kita panjang umur , bahagia selalu , yang pasti seru juga karena hatinya senang , ceria dan plong. Apalagi kini usia kita kita ini yang sudah mendekati SUWID (suwidak)”, lanjutnya.
Ditambahkan Mas Al , bila pandemi covid sudah berlalu , mereka juga berkeinginan untuk mengadakan wisata bersama , seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2018 dulu, yaitu ke obyek wisata daerah Tawangmangu Kabupaten Karanganyar , yang diikuti 41 peserta dengan menggunakan 1 bus besar.
(JokSup) Editor Raja.
