0
0
WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM
Akibat rem lepas kendali pemotor berboncengan terjun ke jurang area persawahan setinggi kurang lebih 50 meter dari badan jalan Dermonganti Desa Adiwarno Kecamatan Selomerto, Senin (22/11) pukul 11.00 Wib. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan satu korban dalam keadaan kritis.
Salah Satu anggota SAR Selomerto Yuni Arwiyanto menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari masyarakat. Sebelum kecelakaan, korban yang menggunakan sepeda motor jenis matic Nopol AA 5899 GP berboncengan dari Dusun Cendana menuju Dusun Dermonganti Desa Adiwarno untuk mengukuti kegiatan kumpulan PKH.
“Korban menggunakan sepeda motor jenis matic Nopol AA 5899 GP namun ditengah jalan dengan kondisi menurun dan berkelok tiba – tiba rem lepas kendali dan masuk jurang area persawahan setinggi kurang lebih 50 meter dari badan jalan Adiwarno – Dermongati,” ungkapnya.
Lebih lanjut, atas kejadian tersebut 1 korban meninggal dunia yaitu Sutinah (31) dan Fitri (30) dalam keadaan hamil 4 bulan mengalami luka ringan langsung di evakuasi ke Puskesmas 1 Selomerto, setelah mendapatkan pertolongan pertama Fitri dirujuk ke RSUD Wonosobo.
Unsur yang terlibat dalam penangganan kecelakaan sepeda motor ini dari BPBD Wonosobo, anggota Koramil Selomerto, anggoto Polsek Selomerto, Puskesmas Selomerto, Pemdes dan Warga Adiwarno, RPB Selomerto, Relawan dan SAR Selomerto dan upaya yang dilakukan adalah olah TKP Inafis Polri dan evakuasi jenazah.
“Korban meninggal dunia langsung diserahkan dan dibawa pulang kerumah duka oleh pihak keluarga. Sedangkan Fitri yang sedang hamil 4 bulan masih dirawat di RSUD Wonosobo dan informasi yang kami terima saat ini Fitri dalam keadaan kritis. Semoga wanita yang sedang mengandung ini bisa melewati masa kritisnya dan diberi keselamatan oleh Allah Swt,” pungkas Yuni Arwiyanto. (BL79) Editor Raja.
