PDAM TIRTA JUNGPORO HENTIKAN PASOKAN TANGKI, INI ALASANNYA

0 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

 

 

JEPARA, WARTA JAVAINDO.COM

Berbicara soal Perum Air Minum Tirta Jungporo Jepara seakan tak ada habisnya dari tahun ke tahun, namun kali ini Dirut PDAM Sapto Budiriyanto, S.T berani mengambil resiko bahkan sampai turun ke pelanggan sebagai bentuk kerjasama yang sangat baik dengan para masyarakat pelanggannya. Mungkin bagi berbagai kalangan akan memandang sebagaimana ” Mencari Jarum Dalam Jerami ” 18/11/2021.

 

Namun bagi Sapto (sapaan keseharian) bukan menjadi halangan atau kendala yang membuatnya menyerah tetapi justru dengan banyaknya kritik yang membangun akan menjadikannya sebuah tantangan agar kinerja Perusahaan Umum Daerah yang ia kendalikan akan lebih maju dan maksimal dalam pelayanannya kepada masyarakat.  Ia juga ingin penataan baik managemen dan administrasi mengalami restorasi.

 

16 bulan sejak ia dilantik, Sapto terus berbenah dan menunjukkan keseriusannya dalam menangani berbagai persoalan sehingga satu demi satu kelar. Penataan managemen perusahaan terus ditingkatkan demi mewujudkan harapan masyarakat pelanggan dan semua pihak agar pelayanan bisa memenuhi Standart Kualitas, Kuantitas dan Keterjangkauan.  Hal itu di sampaikan Dirut Sapto Budiriyanto, S.T di kantornya Pengkol Jepara Jawa Tengah. Selasa (16/11/2021).

 

Direksi dan Manajemen selalu berkomitmen untuk berusaha meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan dan mengurai permasalahan yang menjadi kendala dengan mengambil langka-langkah strategis.

 

Penyertaan modal tahun 2021 Rp.1.4 miliar dari Pemerintah Daerah, penggunaan dana fokus pengadaan infrastruktur dan investasi dengan penambahan pelayanan dan meningkatkan cakupan layanan. Infrastruktur meliputi air baku, jaringan, meter air.

Sapto Budiriyanto, S.T dalam kepemimpinan mengelola Perusahaan, adalah penyediaan air baku sebagai kunci untuk perbaikan pelayanan, mencukupi kebutuhan Pelanggan dan meningkatkan cakupan pelayanan yang diharapkan bisa menaikkan rata-rata pemakaian air Pelanggan dan mampu menambah pendapatan Perusahaan.

 

“Menjadi skala perioritas utama Perusahaan, dalam pengembangan infrastrukrur jaringan distribusi air mutlak kami prioritaskan, agar aliran kebutuhan air ke pelanggan bisa teratasi,” jelas Dirut Sapto.

 

“Wilayah kedungmalang kecamatan kedung, yang selama tiga tahun mengandalkan droping 5 truk tanki setiap hari. Sejak 29 Oktober 2021 tidak lagi didroping truk tanki. Disebabkan air sudah mengalir sampai lokasi pelanggan paling ujung” tambah Sapto.

 

“Demikian juga Rusunawa Jln. Kyai Mojo Kelurahan Jobokuto Jepara, Blok A dan B awal tahun 2020 selama 1 tahun didroping setiap hari 6-8 truk tanki. Sejak 21 September 2021 berhenti didroping truk tanki, dikarenakan air sudah lancar mengalir.” imbuh Sapto.

 

Untuk mendapatkan cakupan debit air yang maksimal, maka Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara pada tahun 2021 telah membangun 9 Sumur di Welahan, Sowan Lor, Kerso, Embung Bapangan, Kecapi Krajan, Kecapi Kaligede, Bulungan, Lebak dan Tengguli dengan debit air 90 l/dt, tambahan debit tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki pelayanan.

Jumlah Sambungan Rumah (SR) pada bulan Agustus 2020 sejumlah 55.796 SR, pada bulan September 2021 meningkat menjadi 58.322 SR dengan cakupan layanan sebesar 25,69% dan tahun 2022 dianggarkan pemasangan Sambungan Rumah baru MBR 2.500 SR dan Reguler 1.500 SR.

 

Penanganan kebocoran dan perawatan jaringan untuk menurunkan angka kehilangan air yang masih diatas ambang batas nasional sebesar 30%, dengan melaksanakan pelayanan perbaikan dan menyiapkan tenaga yang siaga dalam waktu 24 jam dan penggantian water meter rusak secara bertahap.

 

“Tantangan yang dihadapi sampai saat ini terkait tarif air yang berlaku sejak tahun 2010 sampai sekarang belum ada penyesuaian dan sudah tidak bisa menutup biaya yang akan berpotensi terjadinya kerugian pada Perusahaan.” tambah Sapto.

 

Efektifitas penagihan pelanggan yang masih rendah, hal itu merupakan yang sangat berpotensi mengganggu aspek finansial Perusahaan.

 

“Untuk Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum di Kabupaten Jepara, Perumda Air Minum Tirta Jungporo selalu berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang berupa Hibah, peningkatan Penyertaan Modal dan Penyesuaian tarif air sehingga tarif bisa Full Cost Recovery (FCR).” harap Sapto.

Pewarta E John, Editor Radja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *