JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Pemerintah mewaspadai adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di kabupaten/kota Jawa-Bali. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat secara virtual.
Rapat diikuti Bupati Jepara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudi Herlambang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jepara Ayu Agung, serta kepala perangkat daerah di Ruang Vidcon Bupati, Rabu (10/11/2021).
Menko Marves menegaskan, untuk kabupaten yang mengalami peningkatan kasus dalam 1 atau 2 minggu terakhir, segera lakukan identifikasi kenaikan kasus.
“Tracking dan testing tetap diperkuat untuk mengidentifikasi secara cepat potensi penularan, bagi yang teridentifikasi positif segera dibawa ke isolasi terpusat,” kata dia.
Disampaikan, penurunan level kabupaten/kota mendorong peningkatan mobilitas, tetapi vaksinasi di kabupaten/kota masih ada yang belum mencapai target.
“Saya minta para bupati/walikota, dandim, kapolres, untuk membantu percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan supaya peningkatan mobilitas tidak menyebabkan lonjakan kasus baru,” kata Luhut.
Luhut menambahkan, menghadapi natal dan tahun baru pendekatan kehati-hatian, harus diutamakan. Langkah ini berfungsi untuk mengerem laju mobilitas dan penularan Covid-19. Belajar kepada pengalaman kenaikan kasus di negara lain, Indonesia tidak boleh lengah dalam menetapkan protokol kesehatan.
“Saya tidak bosan mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi, dengan demikian diharapkan tren kenaikan kasus harian Covid-19 di kabupaten/kota dapat menurun,” tuturnya.
(Sumber : Diskominfo Jepara)
Pewarta E John, Editor Radja