WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM –
GP Ansor Banser Kertek akan melaksakan perencanaan kaderisasi Ansor Banser Kecamatan Kertek melalui kegiatan PKD dan Dirosah Ula sebagai pendidikan dasar ke NUan, ke Aswajaan, Nusantara dan lainya.
Ketua GP Ansor Banser Kertek Iltikham menyampaikan terkait kaderisasi GP Ansor Banser Kecamatan Kertek akan melaksanakan kegiatan PKD dan Dirosah Ula yang direncakan bertempat di Ponpes Nurul Ala Nur Desa Kapencar pada tanggal 30 Oktobet – 1 November 2021.
“Perencaan pada tanggal yang sudah ditentukan GP Ansor Banser Kertek akan melaksanakan kegiatan PKD dan Dirosah Ula sebagai pendidikan dasar ke NUan, ke Aswajaan, Nusantara dan lainya,” ucapnya.
Ketua GP Ansor Banser ini menghimbau kepada sahabat disetiap ranting untuk ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut dengan mengirimkan 2 orang peserta.
“Saya minta setiap ranting bisa mempersiapkan 2 orang peserta untuk mengikuti PKD dan Dirosah Ula dan jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan, dua bulan setelah kegiatan PKD dan Dirosah Ula akan diagendakan pelaksanaan Diklatsar.
“Untuk Diklatsar, saya minta partisipasi dari setiap Ranting untuk mempersiapkan anggotanya masing-masing diikut sertakan kegiatan tersebut nantinya,” papar Iltikham.
Sementara itu Kasatkorkel Banser Kecamatan Kertek Sulistiyo menyampaikan, dimasa pandemi saat ini organisasi Ansor Banser patuh terhadap peraturan dari pemerintah.
“Terkait dengan kaderisasi, se Kecamatan Kertek ada 45 Ranting ada beberapa kegiatan yang kemungkinan terhambat karena situasi pandemi. Namun saat ini penerintah sudah mepersilahkan untuk menyelenggarakan kegiatan tapi dengan catatan sesuai dengan koridor,” katanya.
Perencanaan Diklaksar yang akan dilaksanankan setelah kegiatan PKD dan Dirosah Ula, Komandan Banser Kertek ini meminya kepada anggotanya untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya agar kegiatan Diklatsar bisa berjalan lancar.
“Saya minta kepada sahabat Ansor Banser untuk bisa bekerjasama menyukseskan pelaksanaan Diklatsar, agar organisasi ini benar-benar solid, kompak dan bisa lebih semangat lagi. Diharapkan kita akan menjadi suritauladan bagi organisasi Ansor Banser lainya yang ada di Kabupaten Wonosobo,” terangnya.
Komandan Banser juga menegaskan bahwa sebelum mengikuti Diklatsar harus mengikuti PKD dan Dirosah ula untuk mengsahkan anggota baru menjadi anggota Asor maupun Banser.
“Bagi siapapun yang belum pernah mengikuti PKD tidak diperbolehkan mengikuti Diklatsar Banser, karena di kegitan Diklatsar mempunyai sistem materi lain daripada yang lain. Setiap anggota baru wajib mengetahui tentang ke-Ansoran dan ke Banseran”, tandasnya.
Sulistiyo meninta kepada anggotanya, siapapun yang menjadi panitia harus bisa kerja tim, dengan bekerjasama, saling mendukung, menjunjung dan jujur.
“Semoga kegiatan Diklatsar Banser nanti akan berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” pungkas Sulistiyo. (Budilaw79) Editor Raja