WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Kembali tim LSM Gerak Merdeka sambagi lokasi proyek pembangunan gedung pemerintah di Blok Sariaji jalan Mayor Bambang Sugeng Wonosobo. Pembangunan Gedung tersebut bersumber dana dari APBD II Kabupaten Wonosobo senilai 9.3 Milyar dengan jangka waktu 135 hari kalender. Dilaksanakan oleh CV Sendiko Lancar Langgeng yang berkantor di Jl Kyai Muntang no 24 Wonosobo.
Dalam pantauan tim investigasi langsung bertemu direktur perusahaan dari CV pelaksana Dino Hariyadi yang berada di lapangan didampingi Konsultan pengawas. (15/10)
Dalam giat tersebut tim LSM langsung mempertanyakan kepada Direktur perusahanan sebagai pelaksana yang ditemui di Kantor keet terkait keperuntukan dibangunnya gedung tersebut.
Dalam pertemuanya pihak pelaksana kegiatan, Dino Hariyadi menjawab pembangunan ini sesuai pengajuan saat proses pelelangan dengan judul kegiatan pembangunan gedung pemerintah di Blok Sariaji.
“Kami dari pelaksana kegiatan sangat apresiatif dengan adanya pihak LSM di Wonosobo ikut dalam pengawasan pembangunan di kabupaten Wonosobo serta pantauan pembangunan gedung perkantoran blok Sariaji ini,” tutur direktur CV.
Pihaknya berharap peran masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dapat mengakses dan memantau langsung kegiatan pembangunan yang ada di sini.
Kami terbuka bila ada saran dan kritik bagi yang disampaikan kepada kami sebagai pelaksana kegiatan.” Ungkap Dino.
Pemilik CV ini juga berpesan kepada tim investigasi saat akan melakukan tinjauan ke lokasi kegiatan Blok Sariaji ini diwajibkan menggunakan rompi dan helm proyek sebagai bentuk kelengkapan yang wajib digunakan bagi keselamatan kerja.
“ Maaf sebelum meninjau kegiatan di lapangan kami berharap tamu atau pengunjung untuk menggunakan helm proyek dan rompi identitas tamu,” jelas Dino.
Sementara itu Sekjend LSM GM mengungkapkan, Kegiatan pantauan ini bentuk fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengacu pada UU no 8 Tahun 1985 tentang fungsi ormas, serta bentuk pengawasan terhadap kebijakan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Saat melakukan pemantauan terlihat masih banyak pekerja yang tidak menggunakan helm pelindung yang ditemui dilapangan.
“Masih ada pekerja yang tidak menggunakan helm pelindung untuk keselamatanya, serta kegiatan yang berada di pinggir jalan raya provinsi ini yang merupakan jalur padat lalu lintas tidak terlihat ada rambu-rambu peringatan tentang adanya lalu lintas kendaraan proyek yang keluar masuk saat pembangunan berlangsung,” jelas Sekjend LSM.
Ia mengungkapkan, melihat kondisi pekerjaan di pembangunan gedung blok Sariaji ini masih ada pekerja yang tidak memakai kelengkapan keselamatan terutama helm dan ini perlu di ingatkan.
“Kami berharap apa yang kami sampaikan akan ditindak lanjut untuk keselamatan baik pekerja mauapun pengguna jalan raya setelah tetpasang rambu-rambu peringatan lalu lintas kendaraan proyek yang keluar masuk di kawasan proyek.” papar Hendrawan. (Budilaw79). Editor Raja.