WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Bertempat di Stadion Tanggulasi Desa Manggis Leksono pada Minggu (10/10) klub Sepak bola PSIW Wonosobo melakoni laga uji coba melawan Puslat Askab PSSI Kabupaten Purbalingga.
Laga uji coba tersebut dimulai pukul 15.30-16.30 Wib. Pada babak pertama hingga turun minum skor 1-0 untuk PSIW. Babak kedua dimulai, tim Wonosobo memperlihatkan kemampuan permainan sepak bolanya di atas rumput hijau dengan kompak, solid dan semangat, terlihat klub Wonosobo terus menggempur pihak lawan hingga menambah pundi-pundi 2 gol.
Hingga akhir pertandingan tim PSIW Wonosobo unggul 3-0 atas tamunya Puslat Kabupaten Purbalingga.
Ketua Askab PSSI Wonosobo Wahyu Lembusuro Nugroho mengatakan, diadakan pertandingan persahabatan antara klub PSIW Wonosobo dengan klub yang dinilai memiliki kwalitas pemain yang setara yaitu Puslat Askab PSSI Kabupaten Purbalingga untuk menggukur kemampuan pemain sepakbola yang didominasi anak-anak muda lokal Wonosobo.
“Laga uji coba ini bertujuan untuk mengukur kemampuan anak-anak Wonosobo yang tergabung dalam klub PSIW, Ini juga untuk persiapan mengikuti Liga 3 nasional”.
Ia menjelaskan, semua pemain berbakat ini anak-anak asli Wonosobo yang sudah dipersiapkan oleh teman-teman pengurus Askab PSSI Wonosobo melalui seleksi. Ada beberapa pemain dari luar Wonosobo untuk mengisi posisi kekosongan pada lini yang belum ada.
“Semoga dengan dilakukan uji coba ini kemampuan tekhnik bermain anak-anak dilapangan akan terlihat. Setelah laga ini semua akan dievaluasi mana yang kurang bagus dan yang harus diperbaiki. Saya berharap para pelatih bisa mempertajam atlit-atlit sepak bola kusunya klub PSIW Kabupaten Wonosobo ini,” ungkap Wahyu.
Sementara pelatih Puslat Askab PSSI Kabupaten Purbalingga Salwatonaser mengungkapkan, setelah melakoni laga persahabatan ini pihaknya merasa bangga apa yang sudah diperlihatkan oleh anak didiknya meskipun mengalami kekalan 3-0 atas PSIW Wonosobo.
“Kekalahan ini menjadi tolak ukur kami, ini sebagai titik awal untuk mengetahui kemampuan dasar dan kwalitas pemain muda dari Puslat ASKAP PSSI Purbalingga yang baru terbentuk tiga Minggu lalu,” ujarnya.
Menurut pelatih Puslat Askab PSSI Pulngg pihaknya menjadi tahu untuk penanganan kedepan dengan metode desain pelatihan yang seperti apa yang menjadi kelemahanya.
“Kami akan mengevaluasi dan menangani lebih lanjut untuk memperbaiki kelemahan permainan sepak bola yang dilakukan anak-anak dilapangan,” bebernya.
Ia mengakui permainan klub PSIW Wonosobo diatas kertas lebih unggul, anak-anak Wonosobo dilapangan lebih solit dan kompak dalam bekerjasama. Apalagi pemain – pemain yang ada sudah dipersiapkan dari awal untuk mengikuti Liga 3 nasional.
Sedangkan klub Puslat Askab PSSI Purbalingga yang rata-rata diikuti anak-anak yang masih duduk di bangku SMA kelas 2 – 3 ini belum diperkuat pemain senior dan masih tahap latihan yang akan dipersiapkan untuk tahun depan,” kata Coach Salwatonaser. (Budilaw79) editor Raja.