0
0
WONOSOBO, WARTAJAVAINDO
Kolonel Inf Dwi Kurnianto staf ahli Pangdam, bidang hukum dan humaniter dari Kodam IV/Diponegoro meninjau pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III di desa Tumenggungan Selomerto. Dalam peninjaun tersebut disambut Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat didampingi Muspika Selomerto dan Kades beserta perangkat Desa Tumenggungan. Kamis (7/10)
Dandim 0707/Wonosobo melaporkan kegiatan TMMD Sengkuyung kali ini berlokasi di Tumenggungan ini menghubungkan 2 desa yaitu desa Tumenggungan dengan Desa Adiwarno. Adapun sasaran yang dilaksanakan meliputi pekerjaan perkerasan jalan ukuran Panjang 475 M dan Lebar 5 M, Hasil Panjang 285 M ( 85 % ). Pekerjaan Senderan Type-1 ukuran Panjang 11 M Hasil : 70 %. Pekerjaan Senderan Type-2 ukuran Panjang 51 M Hasil : 100 %. Pekerjaan Senderan Type-3 ukuran Panjang 5,3 M Hasil: 100 %. Pekerjaan Gorong-gorong Type-1 ukuran P 7 X L 1,5 X T 2,8 M Hasil : 100 %. Pekerjaan gorong-gorong Type-2 ukuran L 6 X P 1 X T 2,3 M Hasil : 100 %. Melihat kondisi saat ini diperkirakan saat penutupan nanti semua pekerjaan sudah selesai.
“Adapun sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Kamtibmas. Penyuluhan Bahaya Narkoba. Penyuluhan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penyuluhan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun. Sosialisasi Kesehatan Lingkungan, Penanganan Covid-19 dan Pencegahan Bahaya Stunting Pada Anak. Penyuluhan Penguatan Lembaga Kemasyarakat Desa. Pelayanan Administrasi dan Kependudukan. Pelayanan Kesehatan/Serbuan Vaksin Covid-19. Semua kegiatan non fisik sudah dilaksanakan,” jelas Letkol Inf Rahmat.
Sementara itu, Kolonel Inf Dwi Kurnianto menyampaikan bahwa tujuan dari peninjauan TMMD adalah untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan, mengukur kinerja satuan dalam melaksanakan TMMD agar pencapaiannya bisa lebih efektif dan efisien.
“Karena masih ada waktu dan beberapa saran belum selesai agar diselesaikan secepat mungkin, jangan sampai TMMD selesai akan tetapi pekerjaan belum selesai dan TMMD selesai jangan sampai ada masalah yang muncul, pungkas Kolonel Inf Dwi Kurnianto. (Budilaw79) editor Raja
