0
0
JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Pemerintah mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten setiap tahun membangun, anggaran pemerintah diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam pengerjaannya selalu dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sistim lelang melalui e-proc dan pemilihan langsung. Hal ini sudah menjadi lumprah dan bukan rahasia lagi. Namun apabila kontraktor atau rekanan atau pihak ke tiga tidak sportif maka hasil pekerjaannya pasti tidak mampu memenuhi spek demi kejar untung. (Senin 20/09/2021.)
Tim Pekat-IB telah menemukan contoh proyek irigasi di Desa Lebak Kec. Pakis Aji saat melakukan monitoring dan diduga proyek tersebut tak memenuhi spesifikasi. Pasalnya dilihat dari fakta bahwa tersebut DPK Pekat-IB Batealit menemukan bukti salah satunya ketinggian wiremesh tidak sesuai dengan gambar teknis yang ada. (Selasa 14/09/2021).
Dinas terkait saat berbarengan dengan tim DPK Pekat-IB telah dikonfirmasi dan memberikan jawaban yang kurang memuaskan karena akan diadendum dan akan disesuaikan dengan fakta ketidak sesuaian dengan spesifikasi.
Harapan ketua DPK Batealit Ahmad Akhbar kepada dinas untuk melakukan tindakan tegas agar tidak terulang lagi dikemudian hari. Jangan sampai pemerintah maupun masyarakat dirugikan oleh oknum rekanan yang hanya mementingkan provit semata.
Ada beberapa hal yang kami minta di perlihatkan tidak dipenuhi, kita lihat saja nanti ending nya seperti apa, yang kami inginkan ketika tidak sesuai harus di perbaiki!!!.
“Memang begitulah peran serta kami sebagai ormas ikut monitoring pekerjaan pemerintah adalah salah satunya”, pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak rekanan belum memberikan klarifikasi.
Pewarta E John, Editor Raja
